Find Us On Social Media :

Tak Hanya Terjadi di Luar Negeri, Seorang Anak di Indonesia Ini Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri Lantaran Sering Diomeli dan Dituntut

By Rissa Indrasty, Sabtu, 14 Mei 2022 | 17:09 WIB

Ilustrasi anak tertekan

Jennifer mengumpulkan buku-buku bekas, berbohong bahwa ia mendapatkan beasiswa sehingga orang tuanya tak curiga mengapa mereka tak pernah dimintai uang untuk membayar kuliah.

Tiap pagi Jennifer pamit kuliah pada orang tuanya. Namun, bukannya menuju kampus, ia pergi ke sebuah perpustakaan.

Tiba saat wisuda, gadis berambut hitam itu kembali berbohong dengan mengatakan, undangan yang dibagikan pada pihak orang tua terbatas.

Kebohongan itu berjalan lancar, hingga suatu ketika Bich dan Hann curiga dengan perilaku putri mereka.

Keduanya pun menguntit Jennifer yang mengaku bekerja di sebuah rumah sakit.

Saat dusta itu terungkap, tak hanya hati orang tuanya yang hancur.

Jennifer pun makin tertekan, Bich dan Hann makin keras pada putrinya yang kala itu berusia dewasa.

Baca Juga: Bak Sindir Pemerintah Daerah Gorontalo, Wanita Muda Ini Rela Jual Ginjal Demi Bangun Jembatan yang Sudah Mangkrak 16 Tahun: Mungkin Ginjal Saya Bisa Membantu!

Telepon genggam dilarang, komputer menjadi barang haram, Jennifer pun tak boleh berkencan dengan kekasihnya Daniel Wong.

Bahkan, spedometer atau penunjuk jarak pada mobil selalu dipantau.

Ia pun mulai berpikir bagaimana untuk lepas dari segala tekanan.

Bersama Montemayor dan teman sekamar kekasih barunya itu, Ricardo Duncan, mereka merancang sebuah plot.