Find Us On Social Media :

Tak Hanya Terjadi di Luar Negeri, Seorang Anak di Indonesia Ini Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri Lantaran Sering Diomeli dan Dituntut

By Rissa Indrasty, Sabtu, 14 Mei 2022 | 17:09 WIB

Ilustrasi anak tertekan

Entah bagaimana awalnya, rencana itu menjadi plot pembunuhan. Merasa itu kelewatan, Daniel mundur.

Suatu malam pada tahun 2010, Jennifer memutuskan untuk mengeksekusi rencananya. Kala itu, jarum jam menunjuk ke pukul 22.00.

Crawford, Mylvaganam, dan pria ketiga bernama Eric Carty memasuki pintu depan rumah target. Mereka semua membawa senjata.

Bich dan Hann dipaksa turun ke lantai bawah. Kepala mereka ditutupi selimut. Sang ayah, Hann ditembak 2 kali, salah satunya di bagian muka. Sementara ibunya, Bich ditembak 3 kali di kepala dan tewas seketika.

Ajaibnya, Hann selamat dan mengingat semua yang terjadi pada momentum mengerikan itu.

Baca Juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba,Pria Ini Malah Temukan Fakta Pahit Saat Niat Ikhlas Menikahi Kekasihnya yang Janda Anak Satu dengan Hidup Penuh Kesusahan

Pada 2014, pengadilan atas kasus tersebut digelar.

Saat vonis bersalah dijatuhkan, Jennifer tak menunjukkan emosinya. Datar. Namun, saat awak media meninggalkan ruang sidang, ia menangis dan gemetar tak terkendali.

Dengan dakwaan tingkat pertama, Jennifer divonis seumur hidup, tanpa kesempatan mengajukan pembebasan bersyarat selama 25 tahun.

Kejadian anak membunuh orang tua akibat merasa tertekan juga pernah terjadi di Indonesia.

Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Sabtu (14/5/2022), RS (23), pemuda asal Cilacap, Jawa Tengah, ditangkap karena tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Wasitoh, Rabu (8/9/2021).

Dari hasil penyelidikan sementara, RS mengaku kesal karena sering diomeli oleh korban.