Find Us On Social Media :

Kondisinya Tak Terduga Saat Ditemukan, Juana Maria Terdampar Seorang Diri di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun, Berburu Anjing Laut Demi Bertahan Hidup

By Annisa Dienfitri, Jumat, 20 Mei 2022 | 05:10 WIB

Juana Maria, wanita yang bertahan hidup di pulau tak berpenghuni selama 18 tahun.

Selama hidup terisolasi, kekebalan tubuhnya cukup rentan, dia mengidap disentri dan meninggal secara tragis pada 19 Oktober 1853.

Pada dasarnya dia tidak pernah meninggalkan petunjuk apapun kecuali misteri di belakangnya.

Uniknya tidak ada yang tahu nama aslinya.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Wanita Tersubur di Bumi, Wanita yang Dijuluki 'Mama Uganda' Ini Melahirkan 44 Anak di Usia 40 Tahun!

Hanya saja, para pendeta Katolik memberinya nama Juana Maria setelah dia dibawa ke Mission Santa Barbara.

Sedangkan di Pulau Lumba-lumba Biru ia dinamai 'Karana', tapi tak ada bukti sejarah yang menyebutkan nama aslinya.

Beberapa benda yang dibawa bersamanya dari Pulau San Nicolas adalah jarum tulang yang mungkin digunakannya untuk membuat baju.

Sayangnya benda-benda itu disimpan di San Francisco dan hancur oleh gempa bumi pada tahun 1906, selain itu bajunya juga menghilang, setelah dikirim ke Vatikan.

Hal itu seolah membuat semua jejak dan sejarahnya telah menghilang dari muka bumi kecuali kisah-kisah tentangnya.

(*)