Find Us On Social Media :

Bak 'Layangan Putus' Versi Nyata, Guru Ini Diam-diam Main Serong dengan Wali Murid, Anak dan Istri Tangkap Pasangan Selingkuh Ini di Hotel!

By Annisa Marifah, Jumat, 20 Mei 2022 | 14:39 WIB

Ilustrasi perselingkuhan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - 'Layangan Putus' sempat menjadi salah satu tontonan yang banyak dibicarakan.

Karakter pelakor bernama Lidya Danira yang berprofesi sebagai guru ini berselingkuh dengan Aris.

Aris sendiri merupakan ayah dari Rayya, muridnya sendiri.

Tak disangka, di dunia nyata perselingkuhan antara guru dan wali murid juga terjadi.

Dilansir Grid.ID dari TribunJatim.com pada Jumat (20/5/2022), guru dan wali murid ini telah berselingkuh selama 4 tahun lamanya.

Guru ini bernama Vuong dan mengajar sebuah Sekolah Menengah di Changchun, Provinsi Jilin, China.

Vuong yang main serong dengan wali murid bernama Trieu ini pun sempat berjanji tak akan berselingkuh lagi saat tertangkap basah.

Namun, bak tak kapok, keduanya masih terus berhubungan kembali dan menginap di hotel.

Baca Juga: Bak Tepis Kabar Selingkuh dengan Chandrika Chika, Andhika Pratama Unggah Potret Mesra Bareng Ussy Sulistiawaty ke Instagram, Dapat Tanggapan Begini dari sang Istri

Saat anak dan istri Trieu tak ada, ia mengajak Vuong ke rumah dan bermesra-mesraan.

Kesal dan kecewa dengan tindakan kepala keluarganya, istri dan anak Trieu pun menyusun rencana untuk menangkap basah pasangan selingkuh ini.

Keduanya kemudian mengumpulkan video dan barang bukti perselingkuhan Trieu dan Vuong.

Saat Vuong dan Trieu kembali menginap di hotel, anak dan istri ini melapor ke polisi dan menyerahkan ratusan video perselingkuhan keduanya.

Vuong dan Trieu pun digrebek oleh polisi beserta istri dan anak mereka.

Vuong pun mendapat hukuman berupa tak bisa naik posisi setelah video dirinya dan Trieu dilaporkan ke sekolah.

Melansir Kompas.com, pasangan yang hobi selingkuh seperti dalam serial 'Layangan Putus' memang banyak ditemukan di dunia nyata.

Konsultan pernikahan, M Gary Neuman melakukan survei pada 200 suami selingkuh dan suami yang setia.

Dari survei yang dilakukan, ditemukan sejumlah fakta saat suami berselingkuh.

Baca Juga: 'Kalau Pasangan Diganti Belum Tentu Rezekinya Sama' Sandra Dewi Berikan Teguran Menohok Untuk Para Suami yang Berniat Selingkuh, Warganet Auto Setuju!

1. Kecewa dengan pasangan menjadi alasan 48 % responden

Sering dikira tak puas lantaran urusan ranjang dan seks, ternyata sebagian suami mengungkap bahwa mereka merasa kecewa.

Kecewa pada pasangan terkadang hanya bisa dipendam, lelaki juga kebanyakan tak bisa mengekspresikan keinganan mereka.

Hingga akhirnya sang istri tak sadar dengan keinginan dan harapan suami.

Hal ini yang menjadi penyebab lelaki menjalin hubungan dengan orang lain untuk mengalihkan perasaan kecewanya.

2. Merasa bersalah saat selingkuh dirasakan oleh 68 % responden

Sebagian lelaki mengaku merasa bersalah saat selingkuh dan berharap tetap bisa menjaga kesetiaan dengan sang istri.

Tapi mereka pandai mengatur perasaannya sehingga dengan mudah mengabaikan perasaan bersalahnya.

"Mereka bisa menahan emosi dan mengaturnya, jadi, bila pasangan Anda bersumpah akan setia, jangan percaya 100 persen," ujar Neuman.

Baca Juga: Kasus Perselingkuhannya Diviralkan hingga Dilaporkan ke Polisi, Winda Garnis Gugat Balik Suci Darma Atas Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum Sang Polwan: Ya Silahkan Saja

3. Terbawa lingkungan pertemanan

Ternyata 77 % responden menyebut bahwa melihat teman yang berselingkuh mengubah persepsi mereka bahwa sesekali berselingkuh tak apa.

4. Selingkuh dengan wanita cantik vs selingkuh dengan teman kerja

Sebanyak 40 % responden mengaku berselingkuh dengan teman kerja lantaran sering curhat dan merasa klik saat bersama.

"Pria mudah terpikat pada wanita yang penuh perhatian dan bisa dijadikan tempat curhat," kata Neuman.

Sementara selingkuh dengan wanita cantik, hanya 12 %, fisik menjadi alasan ke sekian lantaran yang dicari adalah kebutuhan emosional.

"Pada banyak kasus, alasan pria selingkuh adalah untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya," kata Neuman.

(*)