Find Us On Social Media :

HTM Candi Prambanan Naik Lebih dari 10 Kali Lipat, Luhut Umumkan Tiket Sekali Berkunjung Mulai dari Rp 750 Ribu hingga Rp 1,4 Juta, Apa yang Akan Didapatkan Turis?

By Novia, Minggu, 5 Juni 2022 | 20:49 WIB

Kawasan wisata Candi Borobudur

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Harga Tiket Masuk (HTM) kawasan wisata Candi Borobudur dikabarkan naik drastis.

Seperti yang kita ketahui, Candi Borobudur merupakan tempat wisata yang kini berada di bawah pengelolaan BUMN.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menginformasikan HTM terbaru di kawasan wisata tersebut.

Tak tanggung-tanggung, pengunjung lokal atau turis lokal dikabarkan harus merogoh kocek hingga Rp 750 ribu sekali berkunjung.

Sementara turis mancanegara, akan dikenakan tarif senilai 100 dolar atau setara dengan Rp 1,4 juta jika di rupiahkan (kurs saat ini 1 dolar = Rp 14.430).

Ya, HTM tersebut diketahui dua kali lipat lebih besar daripada tiket turis lokal.

Menurut Luhut, kenaikan tiket ini bertujuan untuk membatasi pengunjung Candi Borobudur di setiap harinya.

Ia menargetkan, dengan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Baca Juga: Sebut Bakal Naikkan Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Lokal Jadi Rp 750 Ribu, Luhut Binsar Pandjaitan Banjir Hujatan Netizen hingga Trending di Twitter

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," ucap Luhut dikutip dari akun Instagramnya seperti dilihat pada Sabtu (4/6/2022).

"Dengan biaya (harga tiket masuk Candi borobudur) 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya (tiket masuk Borobudur) 5.000 rupiah saja," kata dia lagi.