Find Us On Social Media :

Najwa Shihab Sindir Nyelekit Brotoseno yang Tak Dipecat Polri Meski Mantan Napi Korupsi, Tata Janeeta Auto Pasang Badan sampai Singgung Soal Hal Mengejutkan ini

By None, Sabtu, 11 Juni 2022 | 08:13 WIB

Najwa Shihab Sindir Nyelekit Brotoseno yang Tak Dipecat Polri Meski Mantan Napi Korupsi, Tata Janeeta Auto Pasang Badan sampai Singgung Soal Hal Mengejutkan ini

Di sana terlihat Tata bersama Brotoseno dan 3 anaknya.

Tata menuliskan soal rasa bahagia. Ia juga menyinggung soal cobaan hidup.

"Hidup itu bukan hanya tentang bahagia dan tidak bahagia, Tapi, bagaimana kita menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, apapun yang terjadi."

"Yang namanya cobaan itu akan selalu ada, tapi percayalah cepat atau lambat jika kita sanggup bersabar semua akan indah pada waktunya.

Baca Juga: Bikin Geger usai Nikahi Penyanyi Cantik Sekelas Tata Janeeta usai Pisah dari Angelina Sondakh, Brotoseno Justru Sempat Sandang Gelar Duda dari Sosok Dokter, Siapa?

"MasyaAllah.. Alhamdulillah," tulis Tata Janeeta.

Melansir dari Tribunnews.com, diketahui awal perkara korupsi yang dilakukan Brotoseno terungkap dalam operasi tangkap tangan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri pada 17 November 2016.

Saat ia menjabat sebagai Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Pada 14 Juni 2017, Brotoseno dijatuhi vonis lima tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.

Brotoseno terbukti menerima suap Rp1,9 miliar dan menerima lima tiket pesawat Batik Air kelas bisnis seharga Rp10 juta dalam kasus penyidikan dugaan tindak pidana korupsi cetak sawah di daerah Ketapang, Kalimantan Barat.

Setelah menjalani hukuman selama lebih kurang tiga tahun, Brotoseno mendapatkan bebas bersyarat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dia dibebaskan pada 15 Februari 2020.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Najwa Shihab Singgung Sosok Raden Brotoseno yang Masih Aktif di Kesatuan Polri, Tata Janeeta Geram

(*)