Find Us On Social Media :

Heboh Isu Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres 2024, Ternyata Punya Seorang Putra Tampan Berprofesi Dokter, Lulusan Kampus Bergengsi dan Punya Istri Anak Jenderal

By Nur Andriana, Minggu, 19 Juni 2022 | 13:55 WIB

Andika perkasa dan Alex Perkasa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Baru-baru ini, kabar Jenderal Andika Perkasa jadi kandidat Capres 2024 nanti menjadi sorotan.

Isu Andika Perkasa jadi kandidat capres sontak membuat geger media sosial.

Banyak orang akhirnya penasaran dengan sosok sang jenderal, menyusul kabar Andika Perkasa jadi kandidat capres.

Nyatanya, diketahui bahwa Andika Perkasa memiliki seorang putra yang jarang tersorot oleh kamera.

Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono atau yang akrab disapa Alex Perkasa merupakan putra dari Andika Perkasa yang berprofesi sebagai seorang dokter.

Namanya sempat menjadi perbincangan saat tergabung dalam tim penanganan Aprilio Manganang untuk kasus hipospadia yang dideritanya.

Pengalamannya di bidang bedah dan anestesi memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Mengutip dari GridHot.ID pada Minggu (19/06/2022), Alex diketahui sudah pernah menjadi asisten operasi di bidang tersebut dan berpengalaman menangani kasus serupa sebanyak 20 sampai 30 kali.

Baca Juga: Punya Rekam Jejak dan Perjalanan Karier Cemerlang, Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres Partai NasDem, Berikut Profilnya yang Nggak Kalah Keren Dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Selain itu, Alex Perkasa juga menjadi lulusan terbaik sebagai dokter muda di Universitas Airlangga.

Meski jarang tersorot kamera, nyatanya Alex Perkasa memiliki karier yang tak kalah mentereng dari ayahnya, Andika Perkasa.

Bahkan diketahui jika kini Alex sudah menikah dengan anak jenderal bernama Nisa Avina Pilar.

Ia merupakan anak dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Setyo Sularso.

Seperti yang diketahui bahwa kini nama Andika Perkasa diusulkan sebagai capres 2024 oleh partai Nasdem.

"Dengan nama Andika ke dalam bursa capres yang dimulai oleh Nasdem tidak mungkin ke depannya akan menjadi daya pikat bagi partai-partai lain," kata Ari Junaedi dikutip dari Kompas.com pada Minggu (19/06/2022).

Namun terkait hal ini, masih belum ada klarifikasi langsung dari sang purnawirawan jenderal TNI tersebut.

(*)