Find Us On Social Media :

Berkat Inisiatif Hyperlocal, Produk Khas Betawi Jadi Barang Terlaris di Tokopedia

By Fathia Yasmine, Jumat, 24 Juni 2022 | 13:28 WIB

Dakara Indonesia menggunakan bahan tenun ikat dan lurik. Pemilik Dakara Indonesia, Ayu Purnama menyampaikan bahwa lewat Dakara, ia membuat tenun lebih modern agar bisa diterima semua kalangan, termasuk anak muda.

“Kami mulai berjualan di Tokopedia di awal pandemi karena toko offline harus tutup,” ungkap Ayu.

Semenjak berjualan di Tokopedia, Ayu secara rutin mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia. Mulai dari Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest, hingga Women in Style. Kini, 90 persen omzet Dakara berasal dari hasil penjualan melalui Tokopedia.

Saya juga mengajak ibu-ibu yang tinggal di rumah susun untuk membuat masker, tas pinggang, dan obi. Tak lupa, kami ikut menggandeng penjahit rumahan untuk memproduksi outer, blouse, celana, hingga tunik agar mereka bisa tetap menjaga ekonomi keluarga,” ujarnya.

Senada dengan Ayu, pemilik usaha ilustrasi handmade Sancraft, Sanjung Sari Pursie mengatakan, pandemi Covid-19 membuat toko offline miliknya mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. Namun, ia berhasil mendongkrak kembali penjualan setelah bergabung dengan Tokopedia.

“Sancraft bergabung di Tokopedia pada 2020 dan berhasil bertahan di tengah pandemi. Bahkan, kami mampu menjaring lebih banyak pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia,” ungkapnya.

Untuk menjawab keinginan pasar, Sancraft pun terus melakukan berbagai inovasi. Selain membawa ikon khas Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, bus kota, dan tari jaipong, Sancraft juga memproduksi gantungan kunci dan notes.

"Seiring berjalannya bisnis, kami pun terus melakukan inovasi, salah satunya dengan memproduksi jenis produk baru, seperti gantungan kunci dan notes,” tutup Sanjung.

(**CM/FAT)