Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi Calon Presiden, Terbongkar Nama Asli Ganjar Pranowo yang Maknanya Bikin Bergidik Ngeri, Orang Tua Nekat Ganti Gegara Sering Bikin Sakit-sakitan

By Widy Hastuti Chasanah, Minggu, 26 Juni 2022 | 16:00 WIB

Ganjar Pranowo digadang-gadang jadi calon presiden.

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini memang digadang-gadang menjadi Calon Presiden 2024.

Disebut-sebut jadi Calon Presiden 2024, baru-baru ini terkuak fakta mengejutkan dari Ganjar Pranowo.

Ya, di masa lalu, Ganjar Pranowo rupanya pernah berganti nama.

Bahkan, nama asli sosok yang disebut-sebut jadi Calon Presiden 2024 ini memiliki makna yang bikin merinding.

Lantas siapakah nama asli Ganjar Pranowo?

Hal itu diungkap Ganjar Pranowo dalam kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo pada (24/06/2022).

Di unggahan itu, Denny Sumargo awalnya menanyakan soal pemberitaan bahwa Ganjar Pranowo pernah berganti nama.

Tak disangka, rupanya berita itu benar adanya.

"Bapak kalau dulu kalau nggak salah, nama aslinya bukan Ganjar Pranowo," tanya Denny Sumargo.

Baca Juga: Punya Rekam Jejak dan Perjalanan Karier Cemerlang, Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres Partai NasDem, Berikut Profilnya yang Nggak Kalah Keren Dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

"Tapi diganti itu pak, bener itu pak?" lanjut Denny.

Tanpa basa-basi, Ganjar pun langsung mengiyakan kabar tersebut.

Ia menyebut bahwa orang tuanya lah yang mengganti namanya saat masih kecil.

"Loh kenapa diganti pak?" tanya Denny.

"Nggak tahu lah, Kan yang ngganti orangtua" jawab Ganjar.

Usut punya usut, kala itu nama asli Ganjar bernama Sungkowo yang berarti Bela Sungkawa atau sedih hati/ berduka cita.

"Sungkowo. Bela sungkawa," tuturnya.

Nama itu pun langsung diganti lantaran dirinya sempat sakit-sakitan.

"Diganti katanya saya sakit-sakitan," ungkapnya.

Baca Juga: 'Sangat Menusuk', Ganjar Pranowo Takziah Jenazah Anak Ridwan Kamil, sang Gubernur Jawa Tengah Ungkap Kang Emil Tutupi Kesedihanya

"Iya kalau orang Jawa kan gitu. Sakit-sakitan, ganti nama gitu saat itu masih kecil," jelasnya.

Sementara itu, Ganjar belakangan ini memang disebut-sebut jadi calon presiden lantaran memiliki elektabilitas yang tinggi.

Dilansir dari Kompas.com, Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berada di urutan teratas.

Ganjar sendiri berada di urutan kedua dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.

Meski begitu, pencalonan Ganjar sendiri belum bisa dipastikan lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa hanya dirinyalah yang bisa menentukan capres dari PDIP.

"Saya diberi kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif. Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," ujar Megawati saat membuka Rakernas PDIP, Selasa (21/6).

"Tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver" ucap Megawati.

Sebelumnya, Ganjar pun tegas untuk urusan pencalonan presiden akan mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

(*)