Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Setelah pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar yang mewajibkan pakai aplikasi MyPertamina, kini giliran pembelian LPG 3 kg.
Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebut pembelian gas LPG 3 kg wajib menggunakan MyPertamina.
Menanggapi kabar tersebut, Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting pun buka suara.
Mengutip dari Kompas.com, Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penerapan MyPertamina untuk beli LPG 3 kg masih belum direalisasikan.
"Prinsipnya untuk elpiji tiga kilogram belum kita jalankan (pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina)," kata Patra yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya pembelian LPG 3 kg dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba dibanding Pertalite.
Basis data konsumen yang digunakan dalam program tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Di lain sisi, wacana pembelian LPG 3 kg menggunakan MyPertamina menuai pro kontra di kalangan pedagang dan pembeli.
Sebagai contohnya, pedagang dan pembeli LPG 3 kg di Kota Medan mengaku merasa disulitkan dengan adanya aturan tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Cermat Penuhi Kebutuhan Sehari-hari di Tengah Kenaikan Harga
Melansir dari Tribun-Medan.com, pemilik grosir Harahap, di Jalan Setia Budi, Kota Medan, Mirna mengatakan aturan tersebut justru mempersulit para pedagang eceran.
"Menurut saya ini menyulitkan pengecer seperti kami ini, terlebih misalnya nanti dalam pembelian ada pembatasan jumlahnya di agen, duh ribet sekali," kata Mirna yang dikutip Grid.ID dari Tribun-Medan.com, Kamis (30/6/2022).