Find Us On Social Media :

Belum Familiar di Indonesia, True Aussie Lamb Perkenalkan Hidangan Daging Domba Kaya Gizi Melalui Lambassador Event

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 1 Juli 2022 | 12:17 WIB

True Aussie Beef menggelar acara Lambassador untuk memperkenalkan daging domba pada masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, pakar nutrisi Emilia Achmadi juga turut menyayangkan tingkat konsumsi daging merah yang masih rendah.

Padalah daging domba kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, zinc, dan vitamian B12 yang sangat baik untuk tubuh.

Dalam 100 gram daging domba juga terdapat kalori kurang dari 200 kkal, hampir 26 gram protein, dan 17-20 persen lemak.

Selama ini, masih banyak orang yang takut untuk mengonsumsi daging merah karena kandungan lemak yang dianggap berbahaya.

Menurut Emilia, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui lemak seperti apa yang seharusnya menjadi musuh.

Lemak yang terkandung dalam daging domba sendiri merupakan lemak sehat karena adanya komponen conjugated linoleic acid atau asam omega-6.

“Kalau lemak yang ada dalam lamb it’s one of my favorite fat. Karena komponennya ada conjugated linoleic acid (asam lemak omega 6) dan ini penting sekali untuk muscle toning,” papar Emilia.

Baca Juga: Beef Talk MLA Tekankan Pentingnya Konsumsi Daging Merah, Mulai dari Membentuk Otot Hingga Mencegah Anemia

Untuk menghindari efek negatif dari daging domba, Emilia juga menekankan pentingnya mengetahui batas normal konsumsi daging domba serta cara penyajiannya.

Adapun untuk batas normal konsumsi daging merah bagi orang dewasa yang sehat tanpa adanya komorbid adalah 450-550 gram dalam seminggu.