Find Us On Social Media :

Belum Familiar di Indonesia, True Aussie Lamb Perkenalkan Hidangan Daging Domba Kaya Gizi Melalui Lambassador Event

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 1 Juli 2022 | 12:17 WIB

True Aussie Beef menggelar acara Lambassador untuk memperkenalkan daging domba pada masyarakat Indonesia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Konsumsi daging merah, khususnya di Indonesia ternyata masih rendah.

Bahkan, di antara negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, Indonesia masih berada di peringkat bawah.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, sebab masyarakat Indonesia masih belum familier dengan daging domba.

Menurut Siti Nur Aini, Trade Development Manager Meat Lifestock Australia, dibandingkan daging domba, masyarakat Indonesia memang lebih familier dengan daging sapi.

Ini dikarenakan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia sendiri yang lebih banyak menggunakan daging sapi dibandingkan daging domba.

Misalnya di perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, leluhur kita lebih sering menyajikan hidangan dari daging ayam dan daging sapi.

"Karena culture, karena budaya kita nggak terbiasa. Di keluarga kita masak daging kambing atau domba itu jarang," kata Aini, dalam acara Lambassador Dine In di Al Nafoura – Le Meridien Hotel, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).

Selain itu, masyarakat Indonesia juga sering sekali menganggap daging domba sama dengan daging kambing, meskipun keduanya berbeda.

Baca Juga: Lambassador Event Hadirkan Hidangan Daging Domba Para Sultan Era Ottoman, Lezat dan Bergizi Tinggi! 

Bahkan, saking asingnya, banyak restoran di Indonesia yang terpaksa menuliskan daging kambing dalam menu mereka walaupun daging yang digunakan adalah daging domba.

“Orang Indonesia itu suka salah, kalau dikasih lamb bilangnya selalu kambing. Saya sendiri pun akhirnya capek jelasin, di menu akhirnya saya tulis aja kambing, padahal yang sebenarnya dipakai adalah lamb,” jelas Chef Stefu Santoso.

Dalam kesempatan yang sama, pakar nutrisi Emilia Achmadi juga turut menyayangkan tingkat konsumsi daging merah yang masih rendah.

Padalah daging domba kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, zinc, dan vitamian B12 yang sangat baik untuk tubuh.

Dalam 100 gram daging domba juga terdapat kalori kurang dari 200 kkal, hampir 26 gram protein, dan 17-20 persen lemak.

Selama ini, masih banyak orang yang takut untuk mengonsumsi daging merah karena kandungan lemak yang dianggap berbahaya.

Menurut Emilia, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui lemak seperti apa yang seharusnya menjadi musuh.

Lemak yang terkandung dalam daging domba sendiri merupakan lemak sehat karena adanya komponen conjugated linoleic acid atau asam omega-6.

“Kalau lemak yang ada dalam lamb it’s one of my favorite fat. Karena komponennya ada conjugated linoleic acid (asam lemak omega 6) dan ini penting sekali untuk muscle toning,” papar Emilia.

Baca Juga: Beef Talk MLA Tekankan Pentingnya Konsumsi Daging Merah, Mulai dari Membentuk Otot Hingga Mencegah Anemia

Untuk menghindari efek negatif dari daging domba, Emilia juga menekankan pentingnya mengetahui batas normal konsumsi daging domba serta cara penyajiannya.

Adapun untuk batas normal konsumsi daging merah bagi orang dewasa yang sehat tanpa adanya komorbid adalah 450-550 gram dalam seminggu.

Sedangkan cara terbaik untuk menyajikan daging merah termasuk daging domba adalah dengan cara merebus dan memanggangnya.

Selain itu, Emelia menyebutkan bahwa pemilihan daging domba yang berkualitas juga penting.

Australia merupakan salah satu pengekspor terbesar daging domba di Indonesia dengan kualitas yang terbaik.

Produknya diolah secara alami, karena domba-domba pilihan diternak secara alami di padang rumput hijau yang subur.

Selain itu, daging domba #TrueAussieLamb juga dibesarkan dengan perpaduan terbaik alam yang meliputi udara bersih, air segar, dan rumput hijau.

Tak hanya itu, daging domba Australia yang beredar di Indonesia juga telah dijamin kehalalannya karena telah mendoapat sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Meat and Livestock Australia (MLA) hadir membantu masyarakat di Indonesia dalam menyediakan kebutuhan daging sapi dan domba Australia yang tentunya halal, berkualitas dan menyehatkan.

Baca Juga: Menikmati Daging Merah Sehat dari Daging Sapi Australia oleh MLA, Ini Keunggulannya!

Temukan informasi lebih lanjut tentang program seru dari MLA selanjutnya dengan follow Instagram @trueaussieid, Youtube True Aussie Indonesia Official dan website www.trueaussiebeefandlamb.id dan www.lambassador.asia (*)