Find Us On Social Media :

Ingin Mengecilkan Payudaranya yang Terlampau Besar, Wanita 23 Tahun Ini Merasa Tersiksa, Sampai Harus Pesan Bra Berukuran Khusus!

By Annisa Dienfitri, Senin, 4 Juli 2022 | 10:29 WIB

Ingin mengecilkan payudara, wanita 23 tahun merasa tersiksa dengan bentuk payudara besar yang secara alami tumbuh di tubuhnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Memiliki bentuk payudara besar ternyata bukan hal menyenangkan bagi wanita bernama Dani Mekerson.

Ya, wanita 23 tahun itu justru malah merasa tersiksa dengan bentuk payudara besar yang secara alami tumbuh di tubuhnya.

Saking merasa tersiksa secara fisik dan mental, Dani Mekerson sangat ingin mengecilkan payudara besarnya lewat jalan operasi.

Namun sayangnya, melansir Daily Mirror, permintaan Dani yang berasal dari Caerphilly, Wales, untuk operasi mengecilkan payudara ditolak tim dokter.

Dokter mengatakan bahwa NHS (National Health Sevice) tidak akan mendanai pengurangan atau rekonstruksi pada bagian payudara.

Tentu saja alasan tersebut membuat Dani tidak mampu untuk melakukan prosedur operasi yang diinginkan.

Alhasil, Dani memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena payudaranya terus menyebabkan rasa sakit di bagian punggung, leher dan lutut.

Dia mengatakan bahwa payudara yang besar menjadi kutukan sejak dia masih berusia 12 tahun.

Baca Juga: Pulang ke Rumah Tinggal Nama, Kisah Pilu Anggota Polri Dijemput Ayah Dalam Kondisi Tak Bernyawa Demi Bela Negara, Sejak Lulus Pendidikan Belum Sempat Bertemu Keluarga

Di saat itu, Dani sering mendapatkan komentar mengerikan dari para pria yang lebih tua.

Karenanya, selain ukuran payudara K-cup menyakitkan, Dani merasa jijik karena membuat perhatian yang tidak diinginkan dari pria.

Baginya dengan mengecilkan payudaranya adalah satu-satunya kesempatan untuk menjalani kehidupan dengan normal dan bebas dari rasa sakit.

"Saya bisa kembali ke perkerjaan saya dan merasa percaya diri," kata Dani.

Dani juga menceritakan bagaimana saat payudaranya mulai tumbuh.

"Ketika saya remaja saya mengenakan seragam sekolah dan pergi ke sekolah."

"Para pria berhenti dan menggoda saya dengan klaksonnya, dan membuat perhatian yang menjijikkan," kenangnya.

"Saya berteriak dan mengatakan bahwa saya baru berusia 14 tahun," sambung Dani.

Imbas peristiwa tak menyenangkan itu, Dani selalu diantar ibunya setiap pergi sekolah.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, Simak Syarat Wajib Bagi Muslim yang Ingin Berkurban, Jangan Sampai Salah!

"Ibuku akhirnya mengantarkanku ke sekolah, dan saya hanya mengatakan, 'Bu aku sudah besar', tapi ibu menjawab 'itulah masalahnya'," tuturnya.

Dani menuturkan kesulitannya saat bersekolah dengan ukuran payudara besarnya.

"Ketika saya duduk saya sulit bangkit dan rasanya seperti membawa tas besar, sepanjang waktu dan tidak bisa diletakkan," ujarnya.

Dani tidak bisa mengenakan bra berukuran yang dijual secara umum.

Mau tidak mau, Dani harus memesan ukuran bra secara khusus.

Kepala kesehatan mengatakan pihaknya secara rutin mendanai operasi pengurangan payudara di seluruh Wales jika telah terbukti menyebabkan rasa sakit.

"Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan yang mempengaruhi kegiatan sehari-hari dan tidak dapat menerima perawatan rutin," kata dokter.

"Kami tidak dapat mengomentari kasus individu," kata Dewan Kesehatan Universitas Aneurin Bevan.

Baca Juga: Berjuang Tes P3K di Umur yang Tak Lagi Muda, Guru Honorer Ini Seka Air Matanya hingga Jadi Sorotan: Ya Allah Luluskan Bapak Itu...

(*)