Find Us On Social Media :

'Bisa Nangis Kita Karena Nelayan Itu Dapatnya Plastik' Susi Pudjiastuti Miris Terhadap Kondisi Pantai Pangandaran yang Penuh Sampah Usai Idul Fitri

By Rissa Indrasty, Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:56 WIB

Susi Pudjiastuti dalam acara diskusi yang digelar Garnier bersama Jakarta X Beauty 2022, di JCC Senayan, Jumat (29/7/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ikut serta dalam acara diskusi yang digelar Garnier bersama Jakarta X Beauty 2022, di JCC Senayan, Jumat (29/7/2022).

Diskusi tersebut mengenai langkah sederhana di rumah untuk membersihkan lautan dari sampah dengan aksi #OneGreenStep.

#OneGreenStep merupakan aksi mengajak para konsumen untuk memulai gaya hidup baru dengan memilah sampah di rumah dengan tujuan mengurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir.

Dalam seminar tersebut, Susi Pudjiastuti juga menceritakan perihal situasi Pantai Pangandaran yang dikunjungi jutaan wisatawan usai Idul Fitri.

"Ya setiap kali kan kita biasanya kalau tidak ada kegiatan pasti ke pantai, tapi kalau habis weekend, kalau habis Idul Fitri, kemarin Idul Fitri ada pengunjung ke Pangandaran 1.600.050 orang, selama lebaran 1 minggu," ungkap Susi Pudjiastuti saat ditemui Grid.ID di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).

Usai dikunjungi wisatawan, jumlah sampah di Pantai Pangandaran mendadak luar biasa meningkat pesat.

"Nah, hari kesatu, kedua, kita halal bihalal di rumah, ada 6 ribuan tamu ya capek juga, hari ketiga istirahat, lama-lama kesel toh, pengen ke pantai," tuturnya.

"Begitu sampai di pantai, lihat semua penuh sampah, dari pampers sampai bungkus makanan, sedotan, semuanya," ungkap Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Garnier Bersama Jakarta X Beauty Gelar Diskusi Bersama Eks Menteri Susi Pudjiastuti Tentang Langkah Sederhana di Rumah untuk Membersihkan Lautan dari Sampah

Bahkan, Susi Pudjiastuti dikejutkan dengan ditemukannya sampah sedotan yang luar biasa banyak.

"Kalau sampah yang biasanya kemasan kosmetik biasanya hari-hari biasa, tapi kalau seperti ini Idul Fitri kebanyakan kemasan makanan, sedotan."