Find Us On Social Media :

Bioskop Tertua di Solo Dihidupkan Kembali untuk Nobar Pengabdi Setan 2, Intip Suasana Horor dan Sejarahnya!

By Novia, Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:15 WIB

Pengabdi Setan 2: Communion telah tembus 3 juta penonton dalam 5 hari penayangan.

Kondisi itu telah menyebabkan sendi perekonomian di kota Solo berkembang pesat.

Salah satunya di dalamnya bisnis hiburan, yang lebih spesifik lagi adalah bioskop.

Baca Juga: 'Sudah 15 Tahun Tidak Ada Penghuninya' Endy Arfian Ceritakan Horornya Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2

Menjadi bioskop pertama di Kota Solo, bioskop Matahari Singosaren muncul pada tahun 1980-an.

Memasuki tahun 1980, jumlah Gedung bioskop bertambah seperti Bioskop Star di Widuran, Dhady Theatre dan Ura Patria (UP) Theatre di Pasar Pon, Galaxy Theatre di jalan Perintis Kemerdekaan Purwosari, Solo Theatre di Sriwedari, Nusukan Theatre di Nusukan, Regent Theatre di Jalan Veteran, Golden Theatre di Wingko, Bioskop Trisakti, President Theatre, dan Rama Theatre di Panggung Jebres, serta Bioskop Kartika di Beteng.

Kala itu, cara mempromosikan film yang akan diputar biasanya dengan memajang jadwal serta film yang bakal ditayangkan serta waktunya, ditambah menyebarkan selebaran yang disebarkan di kawasan padat penduduk.

Memasuki tahun 1990, Solo dimasuki perusahaan bioskop besar seperti Atrium 21.

Alhasil, bioskop terdahulu perlahan terkikis dengan fasilitas yang lebih modern.

Apalagi pada tahun 1998 terjadi kerusuhan dan bioskop modern tersebut menjadi sasaran.

Kemudian, menjelang akhir 1999, marak penjualan dan persewaan VCD serta DVD film dan faktor itu semakin membuat kondisi perbioskopan di Solo terpuruk.

Alhasil, satu persatu bioskop pun menutup layanan pemutaran film.

Namun bioskop kembali hidup dipengaruhi era VCD dan DVD sudah tak lagi diminati masyarakat.

Diperkirakan kepingan VCD dan DVD tak lagi diminati dikarenakan mudahnya akses internet dan penggunaan teknologi informasi.

Baca Juga: Curi Perhatian Lewat Karakter Ibu, Ayu Laksmi Bersyukur Dilirik Joko Anwar untuk Bermain Film Pengabdi Setan, Ini Alasannya

 

(*)