Find Us On Social Media :

Takhta Dibawa Sampai Mati, Ini Alasan Ratu Elizabeth II Ogah Memberikan Kekuasaannya Pada Pangeran Charles

By None, Sabtu, 10 September 2022 | 11:30 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles

Warga Inggris memiliki keraguan tentang kemampuan Pangeran Charles untuk mempertahankan kenetralan kerajaan yang diperlukan pada isu-isu politik tertentu.

Jadi, mereka lebih suka tahta jatuh ke Pangeran William.

Selain itu, jika Ratu akan turun tahta karena usianya, Pangeran Wales juga sudah berusia 70-an.

Dan menurut pendapat beberapa orang dalam istana, termasuk Paul Burrell, mantan kepala pelayan Putri Diana, publik menganggap Pangeran Charles terlalu tua untuk mengambil peran sebagai Raja.

Tambahan lagi, jika Pangeran Charles naik tahta, otomatis, Camilla Parker Bowles akan menjadi Ratu.

Sebab, secara tradisional, pasangan Raja disebut sebagai "Ratu”.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Meghan Markle, Kate Middleton Sandang Gelar Baru Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Statusnya Kini Setara dengan Lady Diana

Namun, publik tidak pernah mendukung Camilla menjadi Ratu Inggris.

Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles kini ditunjuk sebagai Raja Inggris menggantikan sang ibu.

Charles (73) menjadi pewaris takhta dengan jarak penantian terlama selama sejarah monarki Inggris.

Namun begitu, salah seorang mantan ajudan mengatakan bahwa Charles tidak akan berbicara di depan umum mengenai takhta baru yang kini diemban.