Find Us On Social Media :

Kaget Anaknya Ditangkap karena Diduga Sebagai Hacker Bjorka, Ibu di Madiun Ini Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Kehidupan sang Putra: Kami Tidak Punya Komputer

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 15 September 2022 | 20:09 WIB

Pengakuan ibu di Madiun tentang putranya yang ditangkap karena diduga sebagai hacker Bjorka

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH (21) ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker Bjorka.

Penangkapan MAH yang diduga sebagai hacker Bjorka itu pun mengejutkan pihak keluarga, terutama sang ibu, Prihatin (48).

Terkejut melihat anaknya tengah diamankan kepolisian karena diduga sebagai hacker Bjorka, Prihatin pun akhirnya membeberkan kehidupan asli sang putra.

Diberitakan sebelumnya, Polres Madiun menangkap pemuda berinisial MAH (21) yang diduga sebagai hacker Bjorka, pada Rabu (14/9/2022) malam.

Ibu MAH, Prihatin yang tak percaya bahwa anaknya adalah sosok di balik hacker Bjorka pun membongkar kehidupan asli sang putra.

Mengutip dari Kompas.com, Prihatin mengatakan, anaknya tak memiliki perangkat komputer di rumah.

Bahkan untuk makan sehari-hari, Prihatin mengaku susah.

"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin yang dikutp Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Melansir dari Tribun Jatim, Prihatin mengungkapkan, putranya MAH sehari-hari biasa menghabiskan waktu dengan berjualan es.

MAH biasanya berjualan minuman dingin di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Sudah dua tahun (berjualan minuman dingin), ikut orang (jadi karyawan)," kata Prihatin yang dikutip Grid.ID dari TribunMadiun.com, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Bjorka Bikin Geger Indonesia Gegara Ulahnya, Sosok Muhammad Said Fikriansyah Kini Disebut-sebut Sebagai Sang Hacker, Kini Ketakutan sampai Khawatir Gegara Hal ini

Meski tak mempunyai komputer, Prihatin akui bahwa putranya MAH memiliki satu ponsel.

Namun, ia mengaku tak memiliki jaringan internet di rumahnya yang berlokasi di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun.

Menurut Prihatin, MAH juga merupakan sosok yang cenderung pendiam dan jarang mengeluh.

Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut bahkan mencoba hidup mandiri dengan tidak merepotkan kedua orang tua.

Berdasarkan kepribadian putranya itu lah, Prihatin percaya bahwa MAH bukan hacker Bjorka seperti yang diduga pihak kepolisian.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus penangkapan MAH yang diduga sebagai hacker Bjorka.

(*)