Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Pendaki Asal Solo Meninggal Dunia saat Melakukan Pendakian di Gunung Lawu, Diduga Akibat Kelelahan hingga Miliki Riwayat Penyakit Paling Mematikan di Dunia

By Novita, Selasa, 20 September 2022 | 09:45 WIB

Proses evakuasi Dedi Satrio warga Solo yang meninggal saat mendaki Gunung Lawu dan Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono

"Setelah dilakukan pertolongan, kondisi Kesehatan korban makin menurun. Kita berikan oksigen dan kita bawa turun dan dalam perjalanan turun korban dinyatakan meninggal dunia," terang Joko lagi.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pendaki tersebut langsung dibawa ke rumah duka.

Menurut penuturan adik sepupu Dedi, Deni K, saudaranya itu tidak pernah melakukan pendakian.

"Kalau naik gunung enggak pernah setahu saya," ucap Deni.

Selain itu, ia juga mempunyai riwayat penyakit paling mematikan di dunia, yaitu jantung.

"Punya riwayat jantung sejak 2008, tapi sudah lama enggak kumat," paparnya lagi.

Kabar duka yang menimpa dunia pendakian itu pun kembali menjadi sorotan.

Tak sedikit warganet yang turut mendoakan almarhum.

tik.an*** Innalillahiwainnailaihirojiun semoga Alm Husnul Khotimah dan disatukan bersama hamba-hamba yang sholeh di surganya Allah swt #aamiin

rioriuad*** RIP. Turut berduka cita untuk keluarga semoga diberikan kekuatan