Find Us On Social Media :

Profil Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta yang Gantikan Anies Baswedan, Jadi Trending Twitter Hari Ini

By Mia Della Vita, Senin, 10 Oktober 2022 | 18:37 WIB

Heru Budi Hartono saat mendaftar sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres). Heru ditetapkan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Grid.ID - Sore ini, Senin (10/11/2022), nama Heru Budi mendadak trending di Twitter.

Diketahui Heru Budi Hartono telah ditetapkan sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, terpilihnya Heru Hartono sebagai pengganti Anies Baswedan itu diputuskan dalam Rapat Tim Penilai Akhir yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Heru berhasil menyisihkan dua kandidat lain yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar.

Kepala Sekretariat Kepresidenan ini terpilih lantaran dinilai memilih banyak kelebihan.

Dikutip Tribun Jakarta, Heru Budi nantinya akan resmi menggantikan posisi Gubernur Anies Baswedan pada 16 Oktober mendatang.

Namu belum juga memimpin Jakarta, kemampuan Heru Budi sudah diragukan.

Hal ini diungkapkan pengamat politik Jamiluddin Ritonga yang menilai kapasitas Heru masih di bawah sosok Gubernur Anies Baswedan.

"Hal itu dapat membuat masyarakat Jakarta ragu atas kepemimpinan Heru," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

Menurutnya, hal ini bakal merugikan Jakarta yang sudah dibangun Gubernur Anies Baswedan selama lima tahun terakhir ini.

Heru Budi Hartono sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Sikap Azyumardi Azra Semasa Hidup, Sebut Sosok Ketua Dewan Pers Itu Tidak Segan Melontarkan Buah Pikirannya

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, ia beberapa kali mengisi jabatan di Pemprov DKI.

Profil Singkat Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono mengawali karier di Pemprov DKI sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Dilansir dari laman jakarta.go.id, Heru pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008.

Pada 2013, Heru menduduki posisi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) Jakarta.

Masa Gubernur DKI Jokowi, Heru dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan diamanahi untuk mengurus masalah Taman BMW dan Waduk Pluit.

Lalu pada era pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Heru kemudian ditarik menjadi Kasetpres pada 2017.

Harta Kekayaan

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Jumat (7/10/2022), Heru melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 31.987.685.032 pada 16 Februari 2022.

Pada laporan harta untuk periode 2021 tersebut, ia memasukkan lima sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Di antara hartanya, tanah dan bangunan di DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 23,4 miliar.

Disusul dengan kas dan setara kas senilai Rp 12,6 miliar dan alat transportasi senilai Rp 1,2 miliar.

Baca Juga: Resepsi Hari Ketiga Putri dari Anies Baswedan, Intip Lokasi Pernikahan, Dipenuhi Karangan Bunga!

Jika ditotal secara keseluruhan, kekayaan Heru mencapai Rp 38.046.630.247.

Kendati demikian, Heru tercatat memiliki utang sebesar Rp 6.058.945.215.

Jadi, Heru kini hanya memiliki harta sebesar Rp 31.987.685.032.

(*)