Mengacu studi berbasis pengukuran global positioning system (GPS) sebelumnya, zona kegempaan ini menjadi sumber potensial gempa megathrust di masa depan dengan potensi gempa maksimum hingga M 8,9.
Selain itu, menurut penelitian terbaru ketinggian gelombang air laut dapat mencapai 34 meter.
Ketinggian tsunami tersebut dapat mencapai wilayah pantai barat Sumatera bagian selatan dan di sepanjang pantai selatan Jawa.
Sementara itu, berdasarkan Seismological Research Letters (2005) ketinggian tsunami di Aceh yang berkekuatan M9 itu diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 20-30 meter.
Oleh karenanya, kemungkinan tsunami maksimum yang disebabkan oleh gempa di selatan Jawa bagian barat itu dapat berpotensi lebih tinggi daripada peristiwa di Aceh 18 tahun lalu.
Namun, kemungkinan dan frekuensi peristiwa tersebut masih belum dipahami dengan baik.
Serangkaian temuan terbaru ini menunjukkan pentingnya mitigasi bencana di selatan Jawa bagian barat, termasuk pesisir Banten.
Di sisi lain, kekuatan gempa yang mencapai magnitudo 8,9 juga dapat mengakibatkan kerusakan.
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul: Riset BMKG: Indonesia Berpotensi Tsunami 34 Meter dan Gempa Megathrust M 8,9 (*)