"Jadi yang tinggal di sana orang tuanya, Rudyanto, istrinya, Dian sama Budianto," ujar Mundji.
Kesehariannya, Tan Giok Tjin menjalani usaha percetakan kartu undangan yang dilakukan di rumah tersebut.
Budianto pun sehar-hari ikut membantu sang ayah, namun berbeda dengan Rudyanto yang memilih kerja kantoran.
Adapun Tan Giok Tjin sempat terjatuh di kamar mandi rumah yang kemudian membuatnya sulit berjalan.
Akan tetapi, anak-anak Tan disebut tidak ada yang mengurus ayahnya.
Hal ini diketahui saat istri Tan meminta tolong Muhammad Mundji untuk mengurus suaminya yang kala itu sakit.
Beberapa kali Mundji juga pernah diminta tolong untuk membeli obat dan bahkan mengantar Tan ke Rumah Sakit.
"Setelah jatuh sakit itu, anak-anaknya pada cuek. Enggak mikirin. Pak Rudy enggak peduli," katanya.
"Anaknya enggak pernah ngurus. Anak kandung loh itu," tambahnya.
Mengutip Kompas.com, bahwa tak lama setelah sakit Tan Giok Tjin meninggal dunia disusul sang istri.
Rudyanto kemudian menjual rumah tersebut dan pindah ke Perumahan Citra Garden, Kalideres di tahun 1997.
(*)