Find Us On Social Media :

Terkuak Alasan Jenazah Keluarga di Kalideres Tak Dikubur, Situasi Keuangan yang Menipis

By Anggita Nasution, Jumat, 9 Desember 2022 | 20:23 WIB

Konferensi pers kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres yang digelar di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani mengungkap alasan tak dimakamkannya empat anggota keluarga yang meninggal di Kalideres dalam konferensi pers di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Reni menjelaskan bahwa alasannya adalah karena faktor ekonomi.

Keempat mayat tersebut adalah Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, Renny Margaretha (68) selaku ibu, Dian Febbyana (42) selaku anak, dan Budiyanto Gunawan (68) selaku paman.

"Pasca-kematian, Ibu Renny ini tidak dimakamkan, karena kondisi keuangan juga menipis, dibutuhkan untuk hidup bagi yang tersisa di sini, adalah Budi dan Dian yang masih hidup," kata Reni dalam konferensi pers di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

"Maka keberadaan mayat Rudy yang sudah meninggal sebelumnya, ini membuat Budi dan Dian sulit untuk kemudian bisa terbuka menghubungi dan meminta bantuan pada keluarga," jelas Reni.

Alasan lain juga dikarenakan Dian Febbyana meyakini jika ibunya, Renny, masih hidup.

"Tentunya ini juga menjadi pertanyaan. Lalu kami mendapatkan ada situasi pada anaknya, Mbak Dian, dalam betuk pathological grieving."

"Di mana Dian itu membangun satu keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup."

"Oleh karena itu, jenazah Renny diperlakukan seperti layaknya orang yang masih hidup," lanjut Reni.

Alasan tersebut diperkuat dengan kondisi TKP yang sangat bersih, begitupun dengan kondisi jasad Renny.

Baca Juga: Bantah Isu Apokaliptik-Sekte pada Kasus Kematian Keluarga Kalideres, Psikologi Forensik Sebut Itu Kematian yang Wajar

"Dirawat, dibersihkan. Ini tampak seperti di TKP, alasnya itu masih sangat bersih dan hasil autopsi juga menunjukkan bahwa dia tampak seperti dirawat dan posisinya pun seperti tidur," ucap Reni.

(*)