Find Us On Social Media :

Karumkit Polri Kramat Jati Beberkan Kondisi Terbaru Malika Bocah Korban Penculikan di Gunung Sahari

By Corry Wenas Samosir, Kamis, 5 Januari 2023 | 16:05 WIB

Brigjen Pol. dr Haryanto, Sp.PD saat Grid.ID temui RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat bernama Malika, kini tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, usai ditemukan pihak kepolisian.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen.Pol. dr Haryanto, Sp.PD mengungkapkan kondisi terbaru Malika.

Dia mengatakan bahwa Malika dalam keadaan baik-baik saja.

"Kalo kita review beberapa waktu lalu di RS kondisinya cukup memprihatinkan ya, jadi kalo mendengar dari pernyataan ibunya, Malika ini kondisinya lemah, kemudian berat badannya menurun," ujar Brigjen Pol. dr Haryanto, Sp.PD saat Grid.ID temui RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

"Jadi setelah kita rawat, hari ini kondisinya mulai baik, kondisinya secara fungsi cukup sehat, fungsi fisik sehat," jelas Haryanto.

Bahkan, Malika sudah mulai berkomunikasi dengan keluarganya.

"Sudah bisa berkomunikasi dengan baik dengan Ibu, bapak dan bibinya yang selalu ada di sini," imbuhnya.

Namun, ketika diantar ke IGD RS Polri, kondisi Malika tampak lemah.

Haryanto juga menambahkan bahwa bobot badan Malika sempat menurun.

"Kondisi sempat lemah, berat badan juga menurun," katanya.

Baca Juga: Akhirnya Ditemukan, Malika Bongkar Perlakuan Iwan Sumarno si Mantan Napi Selama 26 Hari Penculikan, Salah Satunya Diajak Mulung

Meski demikian, kondisi Malika dalam saat ini dipastikan dalam keadaan baik-baik saja.

Malika juga sudah tampak ceria saat didampingi psikologi dan dokter spesialis anak.

"Tapi sekarang udah mulai ceria, sudah tertawa lagi," tuturnya.

Soal kondisi kesehatan Malika secara lebih rinci, ia meminta menunggu hingga seluruh proses pemeriksaan usai.

"Kalo psikisnya ini dari rekan-rekan psikolog dan psikater ini masih men-treatment, bersamaan dengan itu kita diminta oleh penyidik untuk memberikan hasil visum psikiatrikum," lanjutnya.

"Jadi kondisi selama 28 hari dengan orang lain ini kondisi yang menimpa jiwanya seperti apa, nanti akan dibuat visum psikiatrikum oleh psikolog dan psikater," pungkasnya.

Diketahui, Malika, bocah enam tahun diculik oleh seorang pria bernama Iwan Sumarno pada tanggal 7 Desember 2022 dan ditemukan pada 2 Januari 2023 malam atau telah dibawa kabur selama 26 hari.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku yang bekerja sebagai pemulung itu tidur berpindah-pindah dengan membawa korban penculikan.

Namun untuk motif pelaku melakukan penculikan terhadap Malika, kini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

(*)