Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Usai mendatangi Polda Jawa Timur untuk menjalani BAP pada Kamis (26/1/2023), Venna Melinda langsung membeberkan hasil visumnya ke hadapan publik.
Dengan didampingi Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukumnya, Venna Melinda memberikan bukti bahwa pernyataannya soal tulang rusuk retak akibat KDRT Ferry Irawan benar adanya.
Hal ini seolah menjadi pembuktian akan tekad Venna Melinda yang ogah berdamai dengan Ferry Irawan.
Bahkan meski mendatangi Polda Jatim, Venna Melinda juga menolak untuk menemui Ferry Irawan yang kini sedang berada di dalam tahanan.
"Kalau kita lihat gambarnya di sini kan ada fracture (retak)," ucap Venna Melinda dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Sabtu (28/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Venna membeberkan bahwa Ferry Irawan kerap melakukan kekerasan dengan cara memitingnya hingga membuat ibu tiga anak ini lemas.
"Ferry itukan pesilat jadi kalau dia nge-squish badan orang, kalau saya lagi di-squish tangannya sampai bisa lemas, kaki saya pun bisa lemas" paparnya.
Venna pun menyayangkan sikap keluarga Ferry Irawan yang terus membela perbuatan sang suami.
Ia pun berharap ke depannya Ferry Irawan akan mengakui tindakan KDRT yang terjadi di Kediri tersebut, termasuk kepada keluarga.
"Jujur di hati kecil saya, saya masih mengharap Ferry jujur sama keluarga," ucap Venna Melinda.
Sementara itu, Maya yang merupakan adik kandung Ferry Irawan mengaku tak peduli soal bukti visum yang diungkap Venna Melinda.
Maya menyebut bahwa fokusnya saat ini adalah kesehatan sang kakak, terutama kondisi psikis Ferry Irawan.
"Kita nggak mau musingin dalam hal itu."
"Kalau keluarga kita bagaimana caranya supaya kakak kita tenang."
"Supaya psikisnya juga nggak terganggu, nggak depresi," terang Maya dikutip dari TribunSeleb, Sabtu (28/1/2023).
Pasalnya, meski secara fisik Ferry tampak sehat, Maya menyebut kakaknya itu sedang dilanda stres berat.
Tentunya hal tersebut nantinya bisa berimbas pada kesehatan fisik Ferry Irawan.
"Kondisinya lebih ke stres berat, gitu aja sih."
"Kalau kesehatan biasa aja sih, tapi dari stres kan bisa mendatangkan segala penyakit," imbuh Maya.
Maya berharap permasalahan yang dialami sang kakak bisa segera selesai dengan baik.
"Kita tetap memberikan support yang terbaik."
"Berharap semua segera secara baik-baik. Secara adil juga," papar Maya.
Bukan cuma sang kakak, Maya juga membeberkan kondisi sang ibu yang disebut begitu merindukan kehadiran Ferry Irawan.
"Apalagi kondisi mami yang mungkin tadi pagi sempat stres banget."
"Ya wajar kepikiran, namanya nggak bisa komunikasi sama anak, kangen sama anak, pengen ngobrol sama anak," beber Maya.
(*)