Grid.ID - Kabar yang kurang menggenakkan datang dari komedian Tri Retno Prayudati atau akrab disapa Nunung Srimulat. Pelawak senior yang kerap mengundang gelak tawa dengan candaannya tersebut didiagnosis menderita kanker payudara.
Saat diundang menjadi bintang tamu di program podcast milik Ruben Onsu, Nunung menceritakan awal mula dia divonis kanker payudara. Nunung mengatakan, awalnya ia memang rutin ke rumah sakit untuk periksa darah karena riwayat penyakit yang dialaminya selama ini.
“Sebelum didiagnosis oleh dokter, saya sudah ada riwayat penyakit yang mungkin selama ini juga enggak saya ceritakan. Kayak ini nanti saya harus cek darah setiap bulan,” ujar Nunung dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (3/2/2023).
Usai cek darah, Nunung ternyata dinyatakan dokter mengidap kanker payudara. Wanita berusia 59 tahun ini mengaku sangat sedih ketika dokter memberitahu bahwa ia mengidap kanker payudara.
“Tiba-tiba ada sakit baru yang didiagnosis, ada kanker payudara, ya pastinya saya sedih. Tapi saya enggak boleh marah. Saya cuma berkata dalam hati ‘ya Allah ujian apalagi yang harus saya jalani.’ Saya percaya Allah bakalan beri yang terbaik untuk saya,” kata Nunung.
Nunung mengatakan, kini selain harus menyembuhkan penyakit-penyakit yang sudah lama diidapnya, ia juga harus menjalani pengobatan untuk kanker payudara.
“Jadi itu masih harus menyembuhkan penyakit-penyakit saya yang ada, tapi harus didiagnosis baru lagi saya kena kanker,” tutur Nunung.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia termasuk di Indonesia. Bahkan, sebanyak 2,3 juta perempuan di dunia didiagnosis kanker payudara. Di Indonesia, ada sekitar 65.858 kasus kanker payudara.
Selain itu, menurut Kemenkes, sebanyak 60 sampai 70 persen pasien kanker payudara di Indonesia didiagnosis pada stadium lanjut yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesintasan menjadi rendah.
Pentingnya dukungan keluarga dan sosial
Selama ini, banyak orang sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka menderita penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, atau pun jantung koroner. Tidak sedikit yang menampakkan sikap depresi dan menyerah dengan segala kenyataan hidupnya.
Saat itu, mereka akan membutuhkan orang-orang terdekat untuk membantu melewati kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama pengobatan.
Untuk itu, saat mengetahui orang yang dicintai menderita penyakit kronis seperti kanker, sudah sepatutnya kamu memberikan dorongan agar mental mereka menjadi lebih kuat dan mencoba untuk bersimpati dengan apa yang terjadi.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang menderita penyakit kronis mendapat dukungan terbaik.
- Tunjukan rasaempati
Menurut Director Cancer and Careers Rebecca Nellis untuk menunjukkan cara kamu berempati, cukup katakan kepada orang terkasih, bahwa kamu memikirkan kondisi mereka.
Misalnya, kamu bisa mengatakan “Aku enggak tahu harus ngomong apa-apa sekarang, tapi aku ada di sini kalau kamu mau cerita”.
Kamu juga bisa menyemangati dan mendukung dengan kalimat seperti “Jangan khawatir, kalau butuh bantuan soal pekerjaan kantor, kamu boleh bilang ke aku, ya” ungkap Nellis seperti dilansir dari Healthline (17/12/2019).
- Jangan bersikap layaknya dokter
Kamu juga disarankan untuk tidak memberikan informasi-informasi yang belum diketahui kebenarannya, baik itu mengenai dampak, obat, atau apapun yang berkaitan dengan penyakit yang diidapnya.
Menurut Nellis, akan lebih baik jika mengikuti saran dari dokter mereka daripada melakukan penelitian sendiri.
- Harus dirahasiakan
Saat saudara atau orang terdekat didera penyakit kronis dan memberitahukan ke kamu, sebaiknya jangan “bocor” ke orang lain. Dikhawatirkan, informasi yang tersebar dari mulut kamu bisa kurang tepat. Ini malah akan menjadi masalah baru bagi saudara atau sahabat kamu.
Kemungkinan, ia akan menjawab pertanyaan dan membetulkan informasi yang salah tentang penyakitnya.
Hal ini tidak baik dialami oleh orang yang sedang terkena sakit kronis. Orang tersebut berisiko menjadi semakin sedih dan kepikiran atas kondisi yang sedang dideritanya.
Jadi, jika ada saudara atau teman curhat tentang kondisi kesehatannya, anggaplah kamu satu-satunya orang yang tahu, ya.
- Bantu sesuai kemampuan
Menghindar atau bersikap cuek dengan teman atau saudara yang sakit memang mudah. Sayangnya, itu bukan cara yang baik untuk menyemangati orang yang sedang sakit kronis. Untuk itu, coba bantu hal apa yang kemungkinan saudara atau teman butuhkan mengenai penyakitnya.
Misalnya, tawarkan diri untuk mencari tahu rumah sakit atau dokter untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Secara tidak langsung, ini menjadi cara bahwa kamu perhatian dan menginginkan ia lekas pulih.