Find Us On Social Media :

Gempa M 7,8 Turki - Suriah Tewaskan 3000 Orang, KBRI: 500 WNI Tinggal di Daerah Terdampak

By Mentari Aprelia, Selasa, 7 Februari 2023 | 14:27 WIB

Gempa Turki - Suriah: 500 WNI tinggal di daerah terdampak

Sementara Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa berada di perbatasan kedua negara tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Terkait bencana gempa bumi ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Ankara Turki menyatakan bahwa pihaknya menerima banyak permintaan informasi dari para keluarga dan kerabat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Ankara, Lalu M Iqbal mengatakan bahwa begitu banyak permintaan mengenai informasi yang masuk melalui hotline KBRI terkait kondisi para WNI yang ada di Turki.

"Hotline KBRI menerima banyak permintaan informasi dari masyarakat Indonesia mengenai kondisi keluarga, kerabat atau teman mereka yang berada di Turki," kata Dubes Lalu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2/2023).

Ia kemudian menekankan bahwa wilayah episentrum atau pusat gempa berada di perbatasan Turki dan Suriah, tepatnya di wilayah Tenggara Turki.

Ada 11 wilayah yang terdampak, meliputi Adana, Adiyaman Kahramanmaras yang menjadi episentrum gempa.

Kemudian ada Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Kilis, Sanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig dan Elbistan.

"Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah," kata Dubes Lalu.

Baca Juga: Pilu 3 WNI Jadi Korban Gempa 7,8 SR yang Guncang Turki, Kondisi Terkininya Diungkap oleh Kemenlu