Find Us On Social Media :

Cerita Pilu Tim Penyelamat Evakuasi Anak-anak, Terdengar Jeritan Minta Tolong dari Bawah Reruntuhan Gedung

By Mia Della Vita,None, Rabu, 8 Februari 2023 | 12:17 WIB

Pemerintah Turki dan Suriah masih terus bekerja keras mengevakuasi para korban gempa, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Bantuan untuk Turki dan Suriah

Belasan negara dilaporkan mulai mengirimkan bantuan untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah, salah satunya Rusia.

Dalam keterangan persnya Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan dengan mengirimkan dua pesawat Ilyushin-76 beserta regu penyelamat di dalamnya guna membantu upaya penyelamatan.

"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam pesannya kepada Erdogan.

Bantuan serupa juga diberikan Jerman, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menuturkan pihaknya kini tengah bersiap mengirimkan bantuan kemanusian melalui Badan Bantuan Teknis Federal Jerman (THW).

Untuk mendirikan kamp serta menyediakan tempat berlindung dan kebutuhan pokok lainnya seperti unit pengolahan air, genset, tenda, dan selimut.

Sementara itu pemerintah India mengatakan telah mengirim dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus ske daerah bencana di kawasan Turki dan Suriah untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Pemerintah Turki mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal.

Meski upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Namun Turki menyatakan bahwa hal tersebut tak akan menghentikan proses evakuasi.

 (*)

Artikel ini telah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki