Find Us On Social Media :

Tak Tinggal Diam, UII Bentuk Tim Khusus untuk Sikapi Dugaan Perilaku Indisipliner Dosen Ahmad Munasir, akan Kena Sanksi?

By Citra Widani, Sabtu, 25 Februari 2023 | 14:51 WIB

Dosen UII Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) sebelumnya sempat dikabarkan hilang kontak usai mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menduga bahwa dosen Ahmad Munasir Rafie Pratama telah melakukan tindakan indisipliner dengan mengubah penerbangan ke Amerika secara diam-diam tanpa memberitahu keluarga dan pihak kampus. 

Melalui rilis resminya, UII mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim khusus guna menyikapi perilaku Ahmad Munasir yang telah membuat huru-hara di publik dan meninggalkan tanggung jawabnya sebagai dosen.

Lantas, akankah Ahmad mendapatkan sanksi dari pihak kampus?

Sejauh ini, UII menyampaikan bahwa pihaknya akan menganalisa dan mencermati terlebih dulu apakah perilaku Ahmad telah memenuhi unsur diberikannya sanksi.  

"UII sebagai organisasi publik yang mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh sivitas berdasar pada regulasi yang berlaku di UII."

"Tindakan AMRP mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner karena telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi. Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII," ujar Rektor UII, Fathul Wahid melalui pernyataan tertulis dikutip dari laman resmi kampus. 

Di sisi lain, UII juga turut mendoakan dan siap memberikan pelayanan kesehatan untuk Ahmad Munasir yang mengaku pergi ke Amerika karena kondisi kesehatannya memburuk.

"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui penjelasan AMRP di dalam balasan email. Pesan yang diterima UII dari AMRP juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini.

"UII mendoakan semoga AMRP lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima. UII akan memberi pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi AMRP, apabila diperlukan," sambung Fathul Wahid. 

Kronologi Hilang

Dosen Ahmad Munasir Raffi Pratama yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik Industri (FTI) UII hilang saat melakukan aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). 

Ahmad Munasir Rafie Pratama melakukan kegiatan di Oslo, Norwegia sejak tanggal 5 Februari - 12 Februari 2023 bersama dengan 3 orang lainnya, salah satunya dalah Rektor UII Prof. Fathul Wahid.

Namun, Ahmad kembali ke Indonesia sendiri karena tim dibagi menjadi 3 penerbangan.

Baca Juga: Dosen UII yang Hilang di Norwegia Terlacak Berada di Boston, Tak Disangka Sosoknya Punya Segudang Prestasi Mentereng Ini!

Ahmad dijadwalkan terbang kembali ke Indonesia dengan melakukan transit di Istanbul-Turkiye.

Melansir laman resmi UII, disampaikan bahwa Ahmad akan pulang dengan melewati rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Namun untuk waktu detail-nya, Ahmad tidak berbagi informasi tersebut kepada istri maupun sesama tim yang ikut terbang ke Oslo.

Istri terakhir kali mendapatkan pesan pada 12 Februari 2023 siang saat menunggu boarding dari Oslo menuju Istanbul dengan tulisan 'Menungggu Boarding'.

Ahmad yang terpantau sudah berada di Istanbul, Turki.

Jejak digital pertama yang ditemukan Tim Pusat Krisis UII adalah aktivitas sign-out Google Drive yang ada pada 13 Februari 2023 pukul 03:57 waktu setempat Turki.

Ahmad juga terpantau terhubung ke koneksi internet Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII.

Setelah diselidiki, lokasi akses eduVPN Ahmad berada di sekitar Istanbul, Turki pada 12 Februari 2023 pukul 19:00-23:00 waktu Turki.

Selain itu, KBRI Oslo juga memastikan bahwa Ahmad sudah meninggalkan wilayah Schengen sejak 12 Februari.

Ternyata, Ahmad yang seharusnya kembali ke Indonesia dari Turki justru mengubah rute penerbangan ke Amerika secara diam-diam. 

 (*)