Grid.ID - Istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin pernah bikin geger karena tas yang dibawanya.
Sebab, tas yang dibawa istri Ma'ruf Amin dikira dari brand mewah Hermes dengan harga mencapai 600 juta.
Tapi setelah diusut, rupanya tas yang dipakai istri Ma'ruf Amin itu merupakan buatan brand lokal.
Harganya juga tidak bikin jantungan!
Wury Estu Handayani mencuri perhatian saat hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober 2019 lalu.
Saat itu ia terlihat bersama Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla.
Istri Ma'ruf Amin tampil mengenakan kebaya brokat putih bersama rok dan selendang batik.
Ia juga mengenakan kerudung hijau telur asin.
Sementara tangannya menenteng tas kulit berwarna hitam.
Tas inilah yang awalnya dikira salah satu koleksi brand mewah Hermes.
Sebuah tangkapan layar yang menyebut istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wuri Esti Handayani, menggunakan tas bermerek dengan harga ratusan juta menyebar di media sosial dan grup percakapan.
Artikel yang dimuat sebuah media online menyatakan, Wuri menenteng tas Hermes yang ditaksir seharga Rp 672 juta.
Tapi ternyata, tas bermotif kulit buaya tersebut merupakan produk lokal bermerek Yuyutsu Bag karya Mega Kamila.
Ini mengacu klarifikasi yang Mega Kamila sampaikan melalui akun Instagram-nya, @megakamila79.
Mega mengucapkan terima kasih kepada istri orang nomor dua di Indonesia ini karena telah memakai produk buatannya di acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10).
Kepada Kompas.com, Mega membenarkan, tas yang Wuri Estu gunakan adalah produk buatannya yang terbuat dari kulit buaya.
"Itu tas produksi buatan saya (berbahan) buaya lokal," katanya, Selasa (22/10).
Harga yang Mega banderol untuk satu tas berbahan dasar kulit buaya itu tidak semahal yang disebutkan dalam foto yang beredar luas.
Baca Juga: Bersama Erick Thohir, Ma'Ruf Amin Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang
"Kalau tas rotan kisaran Rp 1,5 juta, kalau tas ful kulit sapi kisaran Rp 2,35 juta, kalau yang crocodile kisaran Rp 4 juta. Semua tergantung ukuran," ujar dia.
Mega menceritakan, Wuri membeli produk itu darinya beberapa bulan lalu melalui seorang temannya yang juga mengenal Mega.
"Ibu sudah beli dari beberapa bulan yang lalu lewat temannya. Temannya telepon saya, kebetulan saya kenal, jadi saya antar ke rumah temannya," ungkap dia.
Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri tengah mencari tas-tas buatan lokal.
"Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga. Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," sebutnya.
Mega sudah memproduksi tas selama delapan tahun terakhir.
Beragam bahan dasar yang dia gunakan dalam berkarya membuat tas-tasnya.
Mulai kulit sapi, buaya, hingga kadal.
"Saya taruh stok di rumah, tapi produksi saya di Jawa. Karena saya pindah rumah, tempat produksi tetap di Jawa, soalnya tukang asli Jawa semua," imbuh Mega tanpa menyebut lokasi persisi produksi tasnya.
Wah, ternyata produk buatan lokal tak kalah berkelas dari brand ternama luar negeri, ya!
(Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Tenteng Tas Harga Rp 600-an Juta, Wuri Ma'ruf Amin Gunakan Produk Lokal"
(*)