Grid.ID - Innalillahi, takdir kematian menghampiri pasien berumur 109 tahun yang dibawa ambulan lantaran hendak berobat.
Nahas, ambulan yang membawa pasien umur 109 tahun itu justru terguling di jalan akibat pecah ban.
Kejadian memilukan yang menimpa ambulan pembawa pasien umur 109 tahun itu terjadi di Sumatera Selatan.
Braaak!' Ambulan membawa pasien lansia usia 109 tahun di Kabupaten Muratara Sumatera Selatan mendadak pecah ban, ambulan hilang kendali berujung tabrak tiang telepon, Minggu 7 Mei 2023 .
Seketika ambulan ringsek parah, pasien lansia usia 109 tahun meninggal seketika di lokasi kejadian.
Isak tangis keluarga mengiringi kepergian sang lansia.
Maksud hati membawa lansia berobat pakai ambulan malah menjemput maut di jalanan lewat kecelakaan tunggal ambulan yang mengangkut pasien usia renta tersebut.
"Innalillahi, semoga husnul khotimah. Manusia hanya bisa berusaha, Allah juga yang menentukan titik akhir hidup kita," tangis pilu dan doa netizen muncul di media sosial.
Belum diketahu penyebab mobil ambulan yang membawa lima penumpang itu mendadak hilang kendali hingga terguling dan menabrak tiang telepon, selain faktor pecah ban.
Akibat kejadian itu, pasien yang bernama Zubaidah (109) tewas di lokasi kejadian, seorang lansia dibawa keluarganya untuk berobat.
Sementara sopir, Majda Himran (34) dan empat penumpang lain mengalami luka-luka.
Awal mula kecelakaan
Insiden tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu pada Minggu (7/5/2023).
Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin mengatakan, awalnya, ambulans hendak mendahului sepeda motor yang ada di depannya.
Namun, ambulans mendadak hilang kendali dan oleng ke kiri hingga akhirnya terguling dan menabrak tiang telepon.
“Ambulans tersebut dari puskesmas hendak menuju ke Rumah Sakit Rupit karena pasien lansia itu mengalami sakit. Namun, ketika melintas ambulans mendadak hilang kendali dan menabrak tiang telepon,” kata Saharudin, Senin (8/5/2023).
Setelah kejadian itu, seluruh penumpang dan pengemudi dievakuasi warga di sekitar lokasi.
Namun, kondisi Zubaidah tak dapat tertolong karena tewas di tempat.
“Keluarga pasien saat itu ikut mengantar dan berada di dalam mobil, mereka juga mengalami luka-luka,” ujarnya.
Mobil pecah ban
Selanjutnya, mobil ambulans yang mengalami kecelakaan dievakuasi petugas.
Sedangkan kondisi sopir ambulans mengalami luka di bagian kepala dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kuat dugaan, penyebab kecelakaan itu dikarenakan mobil ambulans yang mendadak pecah ban.
“Sopir akan kami mintai keterangan lagi untuk mengetahui kronologi kecelakaan tersebut. Untuk pasien yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: INNALILLAHI! Ambulan Pecah Ban Terguling Tabrak Tiang Telepon, Pasien Lansia Usia 109 Tewas Seketika (*)