Grid.ID - Hwasa MAMAMOO dilaporkan ke polisi karena dinilai melakukan ketidaksenonohan publik selama penampilannya di festival kampus Universitas Sungkyunkwan.
Seperti yang diketahui, Hwasa baru saja melakukan penampilan di festival kampus Universitas Sungkyunkwan pada Mei 2023 lalu.
Saat penampilan lagu "Don't Give" dengan rapper LOCO, Hwasa terlihat berjongkok dengan kaki terbuka, ia juga tampak menjilat telapak tangannya, lalu menggerakkan tangan ke bawah di antara pahanya.
Video pertunjukan tersebut telah menyebar secara online, memicu perdebatan sengit tentang apakah tindakan tersebut tidak pantas.
Solidaritas untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua pun menuduh Hwasa melakukan ketidaksenonohan publik selama penampilannya di festival kampus Universitas Sungkyunkwan pada bulan Mei lalu.
Dilansir dari Allkpop pada Selasa (11/7/2023), pada 10 Juli KST, pemimpin organisasi Shin Min Hyang berbicara dengan media, mengungkapkan alasan mengapa dia dituduh melakukan tindakan cabul selama penampilannya.
"Di Universitas Sungkyunkwan, di tempat umum yang bisa dilihat publik, dia melakukan tindakan cabul yang tidak ada hubungannya dengan musik," komentarnya. "Itulah mengapa kami menuduhnya melakukan tindakan cabul." ungkap Shin Min Hyang.
Shin Min Hyang menyatakan penyesalannya bahwa keputusan grup untuk membuat tuduhan seperti itu dipandang rendah oleh beberapa orang.
"Meskipun ini adalah organisasi untuk orang tua mahasiswa, telah dinilai bahwa tindakan ilegal tersebut merupakan kejahatan dari kecabulan publik bukan hanya menjadi pendapat orang tua. Tuduhan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan seorang pengacara." tambah Shin Min Hyang.
Dia kemudian menyebutkan mantan agensi Hwa Sa RBW, yang bertanggung jawab atas penyanyinya saat itu, mengatakan bahwa mereka telah mengadakan rapat umum di depan gedung agensi.
Para penggemar pun rupanya memiliki komentar pro dan kontra terkait tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh Hwasa MAMAMOO.
Beberapa merasa bahwa ini merupakan kesalahan pihak penyelenggara yang tidak mencari bintang tamu sesuai dengan usia para mahasiswa.
Ada juga yang merasa bahwa tindakan Hwasa dianggap sangat tidak sopan.
"Yang ngundangnya aja salah anjir, pasti udah tau kan penampilan hwasa gimna setiap perfomance mana dia udah tua juga, harusnya ngundang yang emang sesuai umur penontonnya," tulis .
"Emg salah si yg salah tu tmptnya kenapa dance begitu hrs diuniversitas yg mayoritas anak kuliah & SMA pada nonton, sebenarnya ga masalah klo mo dance vulgar/baju seseksi apapun yg penting tau tmpt tapi ywda namanya manusia ga luput dari kesalahan," tulis .
"no hate tapi emang hwasa makin kesini makin vulgar dan vulgarnya itu kek apa ya.. sengaja dibuat2, bukan pure sexy." tulis .
"Sejauh ini, ini yang paling jauh sih, sesexy-sexynya dance, tapi gerakan hwasa terlalu erotis," tulis aksarinik****.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Seongdong Seoul telah mengkonfirmasi bahwa Solidaritas untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua telah melaporkan Hwasa atas penampilan cabulnya.
Mereka mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan dan berencana untuk memanggil terdakwa dan menyelidiki jika perlu setelah peninjauan.
(*)