Find Us On Social Media :

GEMBIRANYA Komunitas Petani Alami Klaten (KOMPAK), Andalkan Pupuk Organik Racikan Sendiri, Hemat Ratusan Ribu

By Annisa Marifah, Kamis, 13 Juli 2023 | 09:11 WIB

Petani KOMPAK dan beras sehat dari hasil pertanian mereka.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Danone - AQUA terus berkontribusi untuk lingkungan sekitar.

Danone - AQUA terus mengupayakan konservasi Sumber Daya Air di Jawa Tengah.

Melansir press release yang diterima Grid.ID, Danone - AQUA telah memfasilitasi petani di wilayah hilir sub DAS Pusur untuk mengelola irigasi dengan bantuan Aplikasi Sistem Informasi Bagi Air Irigasi (SIBARI).

Danone - AQUA juga memprakarsai pembentukan Forum Relawan Irigasi atau yang dikenal dengan nama Jogo Toya Kamulyan.

Program ini telah membantu petani dalam memperbaiki sistem irigasi lahan pertanian sepanjang 7.786 m saluran air, 22 pintu air, sehingga dapat mengaliri 89 hektar lahan pertanian serta perbaikan pola tanam, dan penerapan pertanian regeneratif.

Dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat, Danone-AQUA telah mengaktifkan Sekolah Lapangan bagi 135 petani di enam desa, dan membantu pengadaan fasilitas penangkaran benih lokal, produksi pestisida nabati, produksi agensia hayati serta museum pertanian.

Baca Juga: Tetap Optimistis di Masa Sulit, Ini Cerita Inspiratif dari Pemenang Program Aqua #HatiHarusOptimis

Pertanian ramah lingkungan melalui budidaya padi sehat kini menjangkau lahan seluas 62,36 ha yang dikelola 2.017 petani kelompok agribisnis “Kompak” dampingan Danone-AQUA. 

Salah satu petani yang tergabung dalam Komunitas Petani Alami Klaten (KOMPAK) mengaku telah terbantu dengan program Sekolah Lapangan Petani.

Melalui program ini, mereka bisa belajar cara menanam dan mengenali potensi SDA, terutama tanah yang akan ditanami.

Sugiarti mengaku kini ia bisa memakai pupuk organik dan menghemat ratusan ribu rupiah dalam acara Media Trip Danone - AQUA pada Rabu, (12/7/2023).

Sebelumnya, Sugiarti mengaku memakai pupuk Score yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah.

Tapi kini Sugiarti memakai pupuk organik racikan sendiri yang terbuat dari susu, madu, dan telur.

"Kalau beli Score harganya berapa, Rp 120 ribu atau Rp 130 ribu," tutur Sugiarti.

"Coba bayangkan, itu selisihnya berapa, itu bisa buat beli sate," sambungnya.

Baca Juga: Terendam Banjir Bandang dan Terpaksa Hentikan Aktivitas Produksi, Pabrik Aqua di Sukabumi Jamin Pasokan serta Kualitas Air Tetap Aman!

(*)