Find Us On Social Media :

INNALILLAHI, Niat Hati Tonton Acara Ultah, 15 Orang Justru Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Buton, Begini Kronologinya

By Grid., Senin, 24 Juli 2023 | 15:31 WIB

INNALILLAHI, Niat Hati Tonton Acara Ultah, 15 Orang Justru Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Buton, Begini Kronologinya

Grid.ID - Innalillahi, 15 orang ini niat hati ingin tonton acara ultah.

Namun naasnya, 15 orang ini justru tewas dalam kecelakaan kapal di Buton.

Begini kronologi 15 orang tewas dalam kecelakaan kapal di Buton.

Kecelakaan laut kembali terjadi di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara Senin (24/7/2023) dini hari.

15 Orang dilaporkan tewas tenggelam usai kapal ketinting yang ditumpangi terbalik di teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Kapal yang membawa 40 penumpang tersebut tenggelam usai pulang dari menonton acara ulang tahun Kabupaten Buton Tengah di Kecamatan Mawasangka Tengah.

“Kecelakaan rakit tenggelam di teluk Mawangka Tengah di Kabupaten Buton Tengah. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang, yang tewas 15 orang, yang selamat 6 orang, dan melakukan pencarian 19 orang,” kata Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, Senin.

Berdasarkan informasi yang diterima, puluhan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur itu, pergi menonton hiburan di hari ulang tahun Kabupaten Buton Tengah di Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah, dengan menggunakan kapal ketinting.

Saat pulang, puluhan warga kembali naik perahu yang disewakan tersebut. kapal tetap jalan menuju pelabuhan Desa Lagili meski diduga kelebihan muatan.

Baca Juga: INNALILLAHI, Anji Gaungkan Kabar Buruk saat Akan Naik Pesawat di Medan, Sang Penyanyi Ngaku Ketar-ketir Gegara Peristiwa ini

Lalu, sekitar 500 meter dari pelabuhan Desa Lagili, kapal tersebut miring dan bocor sehingga tidak bisa dikendalikan lagi. Akhirnya kapal tersebut terbalik.

Warga Desa Lagili melakukan proses pencarian dengaan menggunakan perahu alat penerangan.“Setelah mendapat informasi tersebut, Basarnas Kendari memberangkatkan satu tim rescue dari pos SAR Muna. Dan kemudian pukul 04.50 Wita, kapal Basarnas Kendari Rescue dari pelabuhan Murhum Baubau, menuju lokasi tenggelam kapal dengan peralatan lengkap,” ujar Arafah.

Sementara 15 korban tewas tenggelam langsung dibawa ke puskesmas Mawasangka Timur untuk diidentifikasi dan diserahkan ke keluarganya.

Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian 19 orang warga yang dilaporkan hilang di Teluk Mawasangka Tengah.

KECELAKAAN Kapal Rombongan Kondangan di Laut Sulawesi, Tak Panik Malah Berbagi Pakai Sunscreen Wajah

Nasib apes dialami oleh para penumpang sebuah kapal yang sedang mengarungi lautan di Sulawesi.

Kapal jenis sampan boat ini mengalami insiden hingga menyebabkan karam.

Insiden ini terjadi di lautan Sulawesi Utara pada Senin (3/7/2023) lalu.

Sebelumnya salah seorang penumpang merekam perjalanan mereka saat menyeberangi laut.

Videonya viral di media sosial dan diunggah ulang oleh akun Instagram @provinsi.sulut.

Pada video tampak sampan memang penuh sesak dengan penumpang.

Baca Juga: INNALILLAHI, Hancurnya Hati Dikta, Curahkan Isi Hati saat Tahu Sang Ayah Divonis Kanker: Hancur Hidup Gue

Diketahui, penumpang ini adalah rombongan warga yang akan menghadiri kondangan di Karatung, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, mereka berangkat dari Pelabuhan Mamahan.

Entah apa penyebab yang membuat kapal yang mereka tumpangi karam.

Video berikutnya langsung menampilkan para penumpang sudah terberai di lautan lepas.

Kapal pun sudah tak terlihat lagi, nampaknya sudah karam ke dasar laut.

Para penumpang pun mencoba survive dengan berpegangan pada benda apapun yang ada di depannya.

Ada yang berpegang pada kotak sterofoam, papan kayu, ember hingga pelampung kecil.

Terlihat memang keselamatan di sampan boat itu masih kurang.

Nyatanya setiap penumpang tak memakai jaket pelampung sebagai standart keselamatan pada transportasi laut.

Namun, yang jadi soal adalah ekspresi dari para penumpang pria dan wanita.

Baca Juga: INNALILLAHI, Sule Berduka, Sang Komedian Kehilangan Sosok Terdekat ini di Tengah Perseteruannya dengan Nathalie Holscher

"Minta tolong, kasihan," suara perekam di video.

Mereka bukannya panik tapi malah merasa enjoy dengan insiden yang dialaminya.

Tak hanya enjoy, bahkan tawa dan canda menghiasi momen terapungnya mereka di lautan lepas.

Bagaimana bisa ada manusia yang tak panik dengan kondisi seperti ini?

Yang lebih kocak lagi adalah salah seorang penumpang justru mengingatkan teman-temannya agar tidak lupa memakai sunscreen.

Ada seorang pria yang membawa lotion sunscreen untuk wajah.

Dia mengoleskannya ke wajahnya agar kulit tidak gosong karena terpapar langsung sinar matahari.

Lantas dia membagikan sunscreen miliknya ke temannya yang lain.

"Perawatan di saat kesusahan," kata si perekam yang disambut tawa teman-temannya.

Tak habis pikir, si perekam justru menyebut insiden itu sebagai momen yang terindah.

Baca Juga: INNALILLAHI, Dulu Moncer Jadi Istri Kiwil, Begini Kondisi Rohimah Sekarang, Harus Pakai Benda ini Supaya Bisa Jalan

Berasa tak terima, ada seorang temannya yang protes.

"Momen terindah bagaimana, ini dekat dengan maut," teriak penumpang lain.

Kendati demikian, momen terapung mereka tetap enjoy tak ada kepanikan.

Terlihat yang terapung tak hanya orang-orang tapi juga ada anjing yang nangkring di terpal yang juga terapung di air laut.

Hingga kini belum ada kabar bagaimana nasib para penumpang sampan boat tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Ultah Berujung Maut, 15 Orang Tewas Tenggelam dalam Kecelakaan Kapal di Buton, Bocor Lalu Terbalik

(*)