"Kami kira itu bau dari bebek atau lelenya yang enggak ke masak." ujarnya.
"Senin terakhir jualan, biasanya buka jam 14.00 sampai malam," jelasnya.
NN mengaku melihat dua orang mencurigakan keluar dari ruko penjual nasi bebek tersebut, Selasa (1/8/2023).
Sejak saat itu, tetangga sekitar pun sudah tidak pernah melihat korban berdagang.
"(Rumahnya) ditutup sama rekan korban dari luar," ucapnya.
Penangkapan pelaku pembunuhan
Usai penemuan itu, pihak keluarga langsung melaporkan penemuan jenazah tersebut ke Polsek Sedati.
Kemudian, Polresta Sidoarjo mengambil alih proses penyelidikan untuk mencari pelaku.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, petugas langsung melakukan proses autopsi.
Namun, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh jenazah.
"Korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Jenazah mengalami pembusukan, kematian akibat pankreatitis sehingga mati lemas," kata Kusumo.