Grid.ID - Bulu kuduk pria ini auto berdiri saat mendengar suara-suara mengerikan bak jeritan menyayat yang selalu terdengar setiap malam di kamar putrinya.
Suara-suara mengerikan tersebut terdengar seperti suara tangisan yang lemah dan menyayat seperti hantu.
Hal ini pun sempat membuat putrinya ketakutan karena muncul setiap hari dalam beberapa jam.
Suatu malam di tahun 2018, pria asal Tionghoa, Trieu Cuong sedang memasak di rumah ketika tiba-tiba, putrinya yang sedang belajar di kamar berlari dengan panik.
"Ayah, ada hantu di rumah. Ayah, datanglah ke kamarku dan lihatlah!" serunya.
Trieu Cuong mengira putrinya sedang bercanda, jadi dia dengan tenang merespons putrinya.
"Bodoh, dari mana datangnya hantu?" ujar Trieu Cuong.
Putrinya dengan cepat menjelaskan.
"Ada suara aneh di kamarku, rasanya sangat menakutkan!" ujar putrinya.
Melihat ekspresi ketakutan putrinya, Trieu Cuong menjadi serius dan perlahan masuk ke kamar putrinya, tiba-tiba kulit kepalanya mati rasa.
Ia benar-benar mendengar suara-suara yang mengerikan, terkadang suara-suara dengan nada yang aneh, terkadang jeritan lemah, yang benar-benar membuat bulu kuduknya berdiri.
Trieu Cuong menenangkan diri, mungkin ada tetangga yang bertengkar sehingga dia menyuruh putrinya pergi ke tempat lain untuk belajar.
Tapi segalanya tidak berhenti di situ.
Sekitar jam 7 malam berikutnya, suara-suara aneh kembali muncul di rumah Trieu Cuong seperti hari sebelumnya, berlangsung beberapa jam sebelum berangsur-angsur menghilang.
Trieu Cuong merasa sedikit frustasi dan menyalahkan tetangganya yang kembali bertengkar.
Suara aneh tersebut terus muncul setiap malam dan berlangsung selama beberapa jam, sekitar pukul 7 hingga 10 malam, membuat para pendengarnya merinding.
Suara-suara menakutkan terus berlanjut dan terdengar paling jelas dari kamar putrinya.
Ia takut mengerjakan PR di kamarnya, tidak berani mematikan lampu di malam hari, sering mimpi buruk dan terbangun dalam ketakutan.
Karena tidak bisa membiarkan situasi ini berlanjut, Trieu Cuong memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk menyewa jasa pengusir setan.
Setelah beberapa lama melakukan penelitian, mereka menyimpulkan bahwa suara tersebut mungkin berasal dari lantai atas.
Keluarga Trieu Cuong tinggal di kamar 301 lantai 3.
Ia naik ke lantai 4 dan mengetuk pintu rumah 401, namun tidak ada siapa-siapa, maka ia kemudian mengetuk pintu rumah 402.
Orang yang membukakan pintu adalah seorang lelaki tua, semua orang di lingkungan itu memanggilnya Paman Ngo.
Paman Ngo mengatakan dia tidak mendengar suara apa pun dan bersikeras bahwa itu bukan dia.
Untuk membuat Trieu Cuong percaya, Paman Ngo pun menyuruhnya masuk ke dalam dan melihat.
Dari perkataan Paman Ngo, Trieu Cuong mengetahui bahwa ada seorang wanita bernama Quach My Kinh yang tinggal di rumah 401 tetapi sudah lama tidak di sana.
Trieu Cuong merasa semakin aneh, dia terus-menerus mendengar suara tangisan aneh di rumah.
Hingga suatu hari, penghuni kamar 401 kembali, dia langsung bertanya tentang suara aneh itu.
Tetapi penghuni 401 langsung membantah, namun Trieu Cuong melihat melalui pintu ada sebuah speaker besar di kamar wanita itu.
Bahkan speaker itu lokasinya berseberangan dengan kamar putrinya.
Pada bulan Januari 2022, Trieu Cuong membawa kasus ini ke pengadilan dan meminta perintah penahanan.
Penghuni 401, Quach My Kinh pun mengakui bahwa suara mengerikan dari hantu dan serigala memang diciptakan olehnya.
Yang membuat penasaran semua orang adalah kenapa wanita ini tidak tinggal di rumahnya dan malah mengeluarkan suara aneh itu?
Ternyata semua itu bermula dari konflik antara Quach My Kinh dan Paman Ngo, tetangganya.
Paman Ngo mengalami cedera telinga saat masih kecil, sehingga menyebabkan gangguan pendengaran, sehingga jika berada di rumah, ia selalu menyalakan TV dengan suara keras.
Apalagi setiap hari Paman Ngo bangun pagi-pagi sekali dan sering mengganggu Quach My Kinh di sebelah.
Teman Quach My Kinh, menyuruhnya untuk menyalakan suara menakutkan di rumah untuk menakuti Paman Ngo.
Siapa sangka Paman Ngo tidak terpengaruh dengan suara-suara seram itu karena gangguan pendengarannya.
Akan tetapi, malah keluarga Trieu Cuong yang tinggal di lantai bawah yang terganggu oleh suara seram itu.
Akhirnya di bawah pengawasan staf pengadilan, dia segera membongkar peralatan pengeras suara, meminta maaf secara damai, dan memberikan kompensasi kepada keluarga Trieu Cuong.
Paman Ngo pun menyadari kesalahannya dan menyatakan kesediaan untuk mengurangi volume TV.
Masalah kebisingan yang selama bertahun-tahun yang membuat sakit kepala keluarga Trieu Cuong akhirnya teratasi.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Dihantui Suara Jeritan Menyayat Setiap Malam, Pria Ini Menggigil Begitu Melihat Benda di Lantai Atas
(*)