Grid.id - Bertempat di Gramedia Matraman, Jakarta, buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita telah resmi diluncurkan.
Buku ini terbit berdekatan dengan ulang tahun ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan. Peter F. Gontha, salah satu penulisnya, menggagas penulisan buku ini agar publik bisa lebih adil mengapresiasi kiprah dan jiwa patriotisme salah satu putra terbaik bangsa ini.
Tak kurang 80 narasumber dari berbagai bidang, mulai dari karyawan, kolega, sahabat, keluarga, tokoh nasional, sampai mereka yang kritis terhadap Luhut Binsar Pandjaitan, menuangkan pandangan dan pemikiran mereka tentang sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini.
Dua di antaranya, yaitu Hotman Paris Hutapea dan Jodi Mahardi, turut hadir dalam peluncuran buku yang diikuti dengan diskusi buku tersebut.
Menurut Hotman Paris, salah satu kehebatan Luhut Binsar Pandjaitan yang jarang dimiliki orang adalah kemampuan berpikir out of the box dalam menemukan solusi.
Kemampuan itulah yang membuatnya selalu berhasil menjalankan tugas-tugas yang diberikan Presiden.
Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, melihat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai sosok yang berorientasi pada tujuan.
Cercaan bahkan hinaan tak pernah diacuhkannya. Luhut Binsar Pandjaitan pernah berkata kepadanya bahwa risiko seorang pejabat publik adalah dikritik atau bahkan dimaki atas keputusannya.
Namun, yang tidak bisa diterima adalah kalau kritik itu justru menjadi fitnah, terlebih fitnah terhadap diri dan keluarga.
Pandangan-pandangan menarik lainnya terhadap Luhut Binsar Pandjaitan juga terungkap di buku ini.
Susilo Bambang Yudhoyono memandang Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bukan hanya a man of ideas, tetapi juga a man of actions.
Di mata A. M. Hendropriyono, Luhut Binsar Pandjaitan adalah orang yang sangat baik dengan teman dan selalu ingat pada sahabatnya. Dalam kata pengantar, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa
Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi persyaratan menteri yang dibutuhkannya, yaitu memiliki kecintaan mendalam dan rela mengabdikan diri bagi kemajuan negara dan bangsa Indonesia, juga pemberani dan cerdas, karena masalah yang dihadapi untuk mewujudkan visi itu sangatlah berat.
Mahpudi, rekan penulis buku ini yang merupakan penulis biografi pemenang penghargaan, menjalin semua pandangan dan komentar itu dengan apik sehingga menjadi bacaan yang menarik. Buku setebal 436 halaman ini pun dapat dibaca dengan enak dan menambah wawasan pembaca terkait sosok Luhut Binsar Pandjaitan.
Turut hadir di acara ini Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi.
Dalam acara yang berlangsung selama dua jam ini juga disiapkan paket donasi buku untuk taman bacaan masyarakat serta perpustakaan di berbagai daerah di Indonesia.
Buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita sudah tersedia di toko buku Gramedia, Gramedia.com dan official store Gramedia di marketplace.
(*)