Find Us On Social Media :

3 Tips Membeli Mobil Bekas Supaya Gak Rugi, Jangan Tergiur Kilometer Rendah!

By Grid., Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:47 WIB

ilustrasi mobil

3. Jangan beli kalau lihat kondisi ini

Membeli mobil bekas dengan transmisi matik tentunya membutuhkan ketelitian tinggi. Hal ini penting supaya bisa mendapatkan kondisi transmisi yang masih bagus.

Sebab jika sudah mengalami masalah maka perbaikan transmisi pada mobil bekas bisa cukup mahal.

Supriyanto atau akrab disapa Ucup dari bengkel spesialis transmisi matik Rizki Automatic menjelaskan beberapa gejala di transmisi matik mobil bekas yang bermasalah.

"Untuk cek transmisi matik mobil bekas bisa dilakukan dengan merasakannya secara langsung saat mulai berjalan dan dari visual," buka Ucup yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Mobil Bekas KTT G20, Diler Jual Wuling Air ev Pakai Harga Baru Plus Diskon Gede

"Saat mencoba memasukkan tuas persneling ke posisi D rasakan apakah ada entakan atau tidak, bila ada entakan cukup terasa berarti ada komponen yang mulai bermasalah," tambahnya. Entakan saat tuas persneling dimasukkan ke D diakibatkan solenoid valve yang tidak sempurna bekerja.

Sehingga saat gigi transmisi berpindah tidak pas sehingga terasa ada entakan.

"Saat berjalan juga bisa dicek, kalau ada delay terutama pada saat mesin masih dingin berarti sil karet transmisi matik biasanya sudah mulai getas dan longgar," bebernya.

Kalau secara visual, mobil bekas dengan transmisi matik bisa dilihat apakah ada kebocoran oli transmisi.

Perhatikan di balik kap mesin terutama bagian transmisi, bila ada rembesan oli berarti sil sudah mengalami kebocoran sehingga oli transmisi keluar.

"Kalau kerusakan transmisi matik sudah parah, sebaiknya jangan dibeli atau siapkan uang untuk memperbaikinya," tutup Ucup.

Semoga tips di atas bisa membantu, ya!

Artikel ini telah tayang di Otomania.gridoto.com dengan judul "Pembeli Harus Tahu, Jangan Beli Mobil Matik bekas Jika Ada Gejala Ini"

(*)