Find Us On Social Media :

Pilu Menyayat Hati! Ini Isi Puisi ‘Palestina Saudaraku’ yang Dibuat oleh Menlu Retno Marsudi, Dibacakan Saat Aksi di Monas

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 5 November 2023 | 17:41 WIB

Retno Marsudi bacakan puisi pilu menyayat hati untuk Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membacakan puisi yang ia buat ketika memberikan orasi di Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Puisi tersebut diakui Retno baru ia buat kemarin malam dan ia beri judul ‘Palestina Saudaraku’.

Saat memberikan orasi, Retno pun meminta izin kepada peserta aksi untuk membacakan puisi tersebut.

“Ibu, bapak, semalam saya menulis puisi, apakah boleh puisi ini saya bacakan?” tanya Retno.

Peserta aksi yang telah menyambut Retno dengan meriah pun langsung setuju dan Retno akhirnya membacakan puisinya.

“Boleh!” jawab peserta aksi.

Berikut adalah isi puisi karya Retno Marsudi yang berjudul ‘Palestina Saudaraku’.

Hatiku miris karena bocah itu menangis

Dia terluka, dia tidak bisa berkata

Dia tidak tahu dimana bapak ibunya

Baca Juga: Hadir di Aksi Damai Bela Palestina, Puan Maharani Tegas Kutuk Kejahatan Israel dan Doakan Korban Jiwa

Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza

Ribuan orangtua kehilangan anak

Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orangtuanya

Setiap anak tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda

Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi

Kapan kekejaman ini akan berhenti?

Kapan keadilan ini akan menghampiri?

Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantu

Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu

Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu

Palestina kau adalah saudaraku

Baca Juga: Hampir 10 Ribu Warga Palestina Terbunuh, Menag Yaqut Cholil Qoumas Ajak Masyarakat Salat Gaib

Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu

Selama Retno membacakan puisi tersebut, tampak seluruh peserta aksi terdiam khidmat.

Bahkan ada beberapa orang yang terdengar isakan tangisnya karena tak kuasa menahan kesedihan dan kepiluan.

Kepada awak media, Retno mengungkapkan bahwa puisi tersebut mewakili perasaannya sebagai perempuan, ibu, dan juga nenek.

Ia mengaku merasa sangat bersedih hati dengan fakta bahwa ada satu anak yang terbunuh di Gaza setiap 10 menit.

“Karena saya perempuan, saya ibu, dan saya juga nenek, jadi semalam saya tulis puisi saya sendiri yang saya bacakan tadi."

"Itu adalah puisi betapa concern saya terhadap situasi kemanusiaan di sana, terutama situasi anak-anak yang 10 menit ada satu anak meninggal di Gaza,” ujarnya.

Sebagai informasi, Aksi Bela Palestina ini ditujukan untuk menyuarakan dukungan masyarakat Indonesia terhadap apa yang sedang terjadi di Palestina.

Melalui aksi ini, masyarakat Indonesia bersatu mengungkapkan nurani kebangsaan dan kemanusiaan terhadap Palestina.

Aksi ini menyatakan sikap tegas seluruh masyarakat Indonesia yang menekan, mengutuk, dan mengecam Israel agar berhenti melakukan penindasan, serangan, dan kejahatan genosida terhadap warga Palestina.

Apalagi, saat ini dilaporkan hampir 10.000 masyarakat Palestina telah terbunuh yang 70 persennya adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Hadiri Aksi Damai Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Tulis dan Baca Puisi Pilu Menyentuh Hati

Serangan Israel terhadap Palestina ini telah berlangsung puluhan tahun lamanya dan memasuki eskalasi baru pada 7 Oktober 2023.

Artinya, telah 29 hari lamanya serangan Israel terhadap Palestina berlangsung secara berturut-turut tanpa henti.

(*)