Find Us On Social Media :

Berantas Kesenjangan Pendidikan, Dua Guru Ini Dapat Penghargaan dari Kemendikbud Ristek

By Fathia Yasmine, Kamis, 16 November 2023 | 17:06 WIB

Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional Tahun 2023 digelar Kemendikbudristek di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/11/2023).

Grid.ID – Sebagai negara kepulauan, yang dipisahkan oleh lautan, Indonesia rentan dalam hal kesenjangan akses pendidikan. Mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa belum tentu memperoleh akses dan standar pendidikan yang sama. 

Sebagai contoh, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Meski dianugerahi dengan bentang alam yang memukau, area ini seolah jauh dari jangkauan dunia luar. Tidak ada jalan alternatif menuju Asmat, kecuali dengan menyusuri aliran sungai atau menapaki hutan lebat.

Karena berada di kawasan terisolasi, kemiskinan ekstrem dan akses pendidikan yang sulit membuat Asmat masuk ke dalam kategori daerah terluar, tertinggal, dan terpencil (3T). 

Namun, di tengah keterbatasan, masih ada para pejuang pendidikan yang tak menyerah dengan keadaan. Salah satunya, Pendiri Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda PAUD) Orpa Susana Kambuaya.

Untuk menteaskan ketertinggalan pendidikan anak-anak Asmat, ia mendedikasikan diri terus mencari cara agar masyarakat sadar betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka.

“Sekolah masih dianggap tidak penting. Daripada mengantar anak ke PAUD, lebih baik tenaga dan dan waktu yang ada digunakan untuk berburu ke hutan, mencari ikan di sungai, dan bercocok tanam,” papar Susana. 

Tak menyerah, Susana terus melakukan berbagai cara untuk meyakinkan para orangtua di Kabupaten Asmat. Namun, ia sadar, mengubah mindset masyarakat tidaklah mudah.  

“Saya sadar, upaya ini tidak bisa dilakukan sendirian. Akhirnya, saya melibatkan berbagai pihak untuk ikut membantu,” lanjutnya.

Upaya Susana pun berbuah manis. Kunjungan rutin ke Dinas Pendidikan (Dispen) Kabupaten Asmat akhirnya menghasilkan program sosialisasi tentang pentingnya pendidikan sejak dini, serta penguatan transisis PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan. 

Kedua program ini juga ikut didukung dan disponsori oleh Yayasan Berkat Lestari dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef).

Pada agenda penguatan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Bunda PAUD menargetkan agar anak-anak Kabupaten Asmat bisa merasa nyaman dan aman dalam masa peralihan dari tingkat PAUD ke tingkat SD.

“Kreativitas guru diperlukan agar masa transisi PAUD ke SD benar-benar menyenangkan bagi anak. Kami juga harus memastikan bahwa upaya ini tidak memberikan tekanan pada anak,” ujarnya.