Find Us On Social Media :

Berantas Kesenjangan Pendidikan, Dua Guru Ini Dapat Penghargaan dari Kemendikbud Ristek

By Fathia Yasmine, Kamis, 16 November 2023 | 17:06 WIB

Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional Tahun 2023 digelar Kemendikbudristek di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/11/2023).

“MPLS ini bisa mengurangi kecemasan dan merangsang rasa ingin tahu anak-anak. MPLS juga menjadi ajang guru bisa lebih mengenal kemampuan dan capaian perkembangan anak didiknya,” ujar Ayu.

Perubahan pun terjadi. Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan membuat kegiatan belajar tidak lagi hanya tentang buku dan catatan, tetapi juga melibatkan kegiatan-kegiatan kreatif yang membuat anak-anak terlibat secara aktif. 

“Rasa ingin tahu dan kegembiraan mereka dihargai, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka secara positif,” tambah Ayu. 

Berkat kolaborasi antarpihak, instansi pemerintahan di Aceh pun ikut termotivasi untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Gandeng PAPPRI, Kemendikbud Buka Pintu Lebar Musisi yang Ingin Melanjutkan Pendidikan Lewat Beasiswa LPDP, Ini Kata Once Mekel

Penghargaan dari Kemendikbud Ristek

Atas upaya keduanya dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Asmat dan Provinsi Aceh, Susana dan Ayu pun dianugerahi penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penghargaan ini diterima keduanya dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional Tahun 2023 yang digelar Kemendikbud Ristek di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara,  Rabu (8/11/2023). 

Susana meraih penghargaan dari kategori Wiyata Dharma Utama, Kelompok Bunda PAUD Kabupaten Daerah Tertinggal, sementara Ayu menerima penghargaan untuk kategori perubahan.

Sebagai informasi, penghargaan Kategori Wiyata Dharma Utama diberikan pada Bunda PAUD yang berhasil mendorong berbagai bentuk inovasi dan kerja sama terkait Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. 

Pada kesempatan tersebut, Ayu mengaku bahwa keberhasilan ini merupakan buah manis dari kerja keras tim Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Aceh.

Baginya, penghargaan yang dipegangnya bukan sekadar lambang prestasi, melainkan sebuah penghormatan yang menggambarkan dedikasi luar biasa dari seluruh tim.

“Kami harap, upaya ini mampu memberi dampak positif jauh ke depan bagi generasi Aceh,” ujarnya.