Find Us On Social Media :

Begini Pengakuan Pihak Unpri Medan Terkait Penemuan 5 Mayat, Akui Hanya Kadaver serta Sesalkan Penggeledahan Polisi

By Ines Noviadzani, Kamis, 14 Desember 2023 | 19:37 WIB

Penemuan mayat di Unpri diakui pihak kampus hanya kadaver

Rekaman CCTV juga diambil sebelum pihak polisi datang untuk melakukan penggeledahan di Unpri.

Lebih lanjut, Fathir menyebutkan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus itu sampai tuntas.

"Pada intinya kita akan menyelidiki video viral penemuan mayat di Unpri sampai tuntas," ucap Fathir.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, pihak kampus Unpri mengakui bahwa kelima mayat yang ditemukan merupakan kadaver atau jenazah yang digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia, Medan, Kolonel drg Susanto menyayangkan penggeledahan yang dilakukan polisi.

"Pada malam hari, mendesak untuk melakukan penggeledahan di kampus Unpri. Untuk diketahui, pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa masuk dan satpam (terpaksa) memberikan izin untuk menggeledah dan tidak didapati apa pun saat itu," ucap Susanto.

Pihak kampus yang diwakili oleh Kolonel drg Susanto juga menyayangkan tindakan polisi terkait pengosongan kampus pada tanggal (12/12/2023).

"Yang sangat kami sesalkan, pada saat tanggal 12 Desember 2023, ada perintah untuk mengosongkan kampus. Padahal saat itu sudah diberikan izin untuk pemeriksaan," ucapnya.

Baca Juga: 5 Jenazah di Unpri Medan Ternyata Kadaver, Pihak Kampus Sesalkan Polisi Geledah saat Ujian Akhir Semester

"Dengan perintah tersebut, pihak kampus keberatan karena pada saat itu sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah praktikum dan ujian," sambungnya.

Diketahui sebelumnya bahwa pihak kampus sempat menolak penyelidikan pertama oleh polisi lantaran tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

(*)