Find Us On Social Media :

Tertampar Omongan Tukang Parkir, Dokter Tirta Menyadari Satu Hal Ini: Popularitas Buat Aku Sombong

By Ines Noviadzani, Minggu, 4 Februari 2024 | 18:09 WIB

Dokter Tirta tertampar omongan tukang parkir saat bersepeda.

Saat itulah ia mengaku ego yang ia junjung tinggi-tinggi sebelumnya mulai hilang.

"Itu egoku mulai turun. Dia nggak tahu aku siapa, dia bantuin aku sampai atas, lucunya, aku gowes buat hobi, dia gowes buat hidup. Itu tamparan pertama," kenangnya.

Tak sampai di situ, dokter Tirta pun kembali dipertemukan dengan seorang tukang parkir yang dengan sukarela menolongnya saat ia ketiduran.

Diceritakan saat itu dokter Tirta sedang beristirahat di depan minimarket hingga tak sadar ketiduran.

Tanpa ia sadari, seorang tukang parkir sudah menyiapkan susu jahe untuknya dan menjaga sepedanya.

Menyadari hal itu, dokter Tirta pun merasa kaget dan tak percaya.

Kemudian dirinya ingin membayar uang ganti untuk susu jahe yang diberikan tukang parkir tersebut, namun ditolak.

"'Mas, nggak semua hal harus dinilai pakai uang, saya tahu jenengan punya uang, sepedanya mahal, tapi ini setoran saya belikan gorengan sama susu jahe. Ini penanda bahwa di jalan, mas itu juga sama kayak saya,'" kenang dokter Tirta.

Sang dokter pun hanya bisa terdiam dan merenungi sesuatu.

Ia mengaku telah mengubah penampilan hingga menghilangkan keangkuhannya dahulu.

Ia tak ingin lagi dicap sebagai seorang yang sombong seperti sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Ramai Polemik Obat Sirup karena Kasus Gagal Ginjal Akut, Begini Tanggapan Dokter Tirta

"Aku nggak mau kayak gitu lagi, itu adalah diriku yang menurutku paling jelek sifatnya," ujarnya.

(*)