Find Us On Social Media :

Bikin Mamamia Lezatos? Restoran Ini Tak Pernah Ganti Kaldu Kuah Mie Daging Selama 45 Tahun tapi Tetap Digilai Pembeli: Tidak Pernah Kami Buang

By Siti M, Rabu, 3 April 2024 | 21:05 WIB

Viral, restoran ini tak pernah buang kaldu dari sup selama 45 tahun

Grid.ID - Sebuah restoran di Thailand bernama Wattana Panich ini mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, restoran tersebut dikenal tak pernah mengganti kuah kaldu dalam makanannya sejak 45 tahun yang lalu.

Melansir dari tayangan kanal YouTube Great Big Story, Rabu (3/4/2024), restoran tersebut diketahui berlokasi di Ekkamai, Bangkok, Thailand.

Restoran tersebut pun diketahui dimiliki oleh keluarga bernama Wattana Panich.

Dan ya, restoran tersebut ternyata selalu memasak kaldu dalam panci besar kurang lebih sudah 45 tahun lamanya.

Namun meski terkesan aneh karena tidak pernah mengganti kaldu dalam makanannya, restoran tersebut justru terkenal.

Bahkan banyak pembeli yang menyebut kaldu sup dari restoran memiliki cita rasa yang nikmat.

Tak cukup sampai di situ, restoran itu juga telah mendapat bintang Michelin.

Dan mulai dikenal luas sejak mengaku telah merebus kaldu kuah mie daging sapi bernama Neua Tune selama 45 tahun.

Neua Tune sendiri adalah kuah yang terbuat dari daging sapi rebus, yang dicampur dengan berbagai rempah-rempah.

Seperti bawang putih, kayu manis, ketumbar, lada hitam, dan rempah-rempah khas China lainnya.

Baca Juga: Jajan Angkringan di Yogyakarta, Emak-emak dan YouTuber Asal Korea Selatan Ini Syok Saat Tahu Cuma Bayar Segini: Ini Benar?

Generasi ketiga pemilik restoran, Nattapong Kaweeantawong mengaku memang tak pernah membuang kaldu yang dijual di restorannya itu.

"Selama 45 tahun, kaldu sup kami tidak pernah dibuang setelah seharian dimasak.

Kami menyimpan kaldu tersebut semalaman lalu menggunakannya untuk masak sup keesokan harinya," ungkap Nattapong.

Dan ya, kaldu itu terus menerus diawetkan dengan cara dimasak terus menerus hingga mengeluarkan rasa dan aroma yang unik.

"Kaldunya telah diawetkan dan dimasak selama 45 tahun, sehingga memberikan rasa dan aroma yang unik," imbuh Nattapong.

Meski begitu, Nattapong berani menjamin bahwa ia begitu memperhatikan kebersihan dari makanan yang dijualnya.

Ia juga mengaku selalu mencuci pancinya sampai bersih setiap malam.

“Sup-nya kami keluarkan dari panci, lalu dibiarkan mendidih sebentar semalaman,” jelasnya.

"Sedikit' yang tersisa mendidih di dalam panci kemudian menjadi bahan dasar sup keesokan harinya." tandasnya.

Baca Juga: Buat Kaldu Rebusan yang 45 Tahun Lamanya Gak Pernah Diganti, Restoran Legendaris Ini Malah Laris Manis, Kerak Cokelatnya Malah Bikin Lezat?

(*)