Find Us On Social Media :

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

By Irene Cynthia, Selasa, 9 April 2024 | 09:18 WIB

Babe Cabita

Gejala anemia aplastik beraneka ragam.

Mulai dari mimisan, napas pendek, detak jantung yang tidak beraturan, kulit pucat, infeksi yang terjadi berulangkali, gusi berdarah, ruam kulit, pusing dan juga demam.

Penyakit ini disebabkan lantaran sel punca yang berada di sumsum tulang belakang mengalami kerusakan.

Akibatnya, sumsum tulang belakang kosong (aplastik) atau hanya mengandung sedikit sel darah (hipoplastik).

Penyebab utama kondisi ini terjadi ialah sistem imun menyerang sel punca di sumsum tulang belakang tersebut.

Faktor penyebab lain ialah menjalani terapi radiasi atau kemoterapi, terkena senyawa kimiawi yang bersifat toksik yang terkandung dalam pestisida dan insektisida, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun serta infeksi viral.

Melansir kompas.com, ada beberapa tes yang bisa mendiagnosa anemia aplastik yakni tes darah serta biopsi sumsum tulang.

Untuk perawatannya sendiri, penderita bisa melakukan transfusi darah, transplantasi sumsum tulang, antibiotik atau antivirus, stimulan sumsum tulang atau imunosupresan.

*Artikel ini tidak bertujuan agar pembaca melakukan self diagnosis atau diagnosa mandiri. Silakan menghubungi dokter untuk pemeriksaan yang tepat*

Baca Juga: Innalilahi! Komika Babe Cabita Meninggal Dunia Pagi Ini

(*)