Find Us On Social Media :

Gantikan Reza Rahadian Cs, Ario Bayu dan Prilly Latuconsina Terpilih Jadi Ketua Komite dan Pelaksana FFI Periode 2024-2026

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 22 April 2024 | 19:40 WIB

Konferensi Pers Peluncuran Festival Film Indonesia 2024 di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyanjngrum

Grid.ID - Aktor Ario Bayu terpilih menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024-2026, menggantikan Reza Rahadian.

Tak hanya Ario Bayu, aktris Prilly Latuconsina juga dipilih untuk menjadi Ketua Pelaksana FFI periode 2024-2026.

"Saya merasa sangat terhormat sekali. Saya berharap, setelah 18 tahun bekerja di perfilman Indonesia, harapannya saya mampu beserta teman-teman di komite untuk mengelevasi perfilman kita ke depannya," kata Ario Bayu dalam Konferensi Pers Peluncuran Festival Film Indonesia 2024 di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Sedangkan Prilly, walau sebelumnya menjabat sebagai Duta FFI, ia mengaku sempat khawatir karena harus mengemban tugas tanggung jawab yang berbeda.

Namun, kekhawatiran itu bisa dihadapi setelah ia berkomunikasi dengan Ketua Pelaksana terdahulu.

Ia pun berharap lewat Komite FFI periode 2024-2026, Festival Film Indonesia dan industri perfilman Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

"Awalnya pasti khawatir karena di komite sebelumnya aku terpilih sebagai Duta selama dua tahun berturut-turut. Jadi lumayan sudah bisa mengenal timnya di dalam seperti apa, effortnya sendiri bagaimana, karena mengikuti kegiatan dan perjalanannya dari 3 tahun ke belakang, lalu sekarang menjadi Ketua Pelaksana pastinya berbeda tugasnya dengan Duta," ujar Prilly.

"Jadi belajar sama yang terdahulu sudah pernah bertugas di FFI. Menyenangkan sekali bertugasnya, banyak yang bisa kita bahas, banyak yang bisa kita buat juga program-program ke depannya, dan yang pasti tujuannya sama yaitu ingin membuat perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia, pasti lebih baik lagi dan bisa menjadi wadah untuk industri perfilman kita sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Ario Bayu Bongkar Upah Pertama saat Awali Karier di Dunia Seni Peran

Dalam kesempatan yang sama, Komite FFI periode 2024-2026 juga mengumumkan tema yang diusung untuk FFI 2024 yaitu "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia".

Melalui tema "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia," FFI 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.

Cakrawala sinema Indonesia terus-menerus meluas sebagai buah dari pergulatan insan film maupun perkembangan lingkungan global yang melingkupinya.

Dengan demikian, perjalanan merandai atau menjelajahi cakrawala sinema Indonesia demi meraih kesempurnaan dan keunggulan itu mesti dibingkai oleh upaya menangguk kearifan masa lalu, memeluk masa kini, dan membentuk masa depan.

Kesempatan ini juga sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru Komite FFI periode 2024-2026 yang dipimpin oleh Ario Bayu.

Komite FFI 2024-2026 adalah Ario Bayu (Ketua Komite), Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana), Budi Irawanto (Retua Bidang Penjurian), Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat), Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha), Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara), Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian).

Bidang-bidang di kepanitiaan disi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang mash berkaitan erat dengan dunia film.

Komite FFI 2024-2026 juga berkomitmen untuk mendorong proses kolaborasi sehingga dapat menemukan peluang dan potensi baru di industri film Indonesia.

Kolaborasi menjadi jiwa dan landasan utama dari FFI 2024 dan kunci untuk meningkatkan industri film Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Dibintangi Laura Basuki dan Ario Bayu, Film Sehidup Semati Karya Sutradara Upi Rilis Poster dan Trailer 

"Sinema Indonesia tak pernah berhenti pada titik tertentu, alih-alih terus menjelajahi kekayaan tematik, batas-batas artistik, dan kepelikan teknis yang ditawarkan oleh teknologi. Inilah sesungguhnya yang menjadi cakrawala atau horizon sinema Indonesia sekaligus konteks bagi mekarnya ekosistem perfilman Indonesia. Melalui tema 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia', Komite ingin FFI 2024 menggerakkan arah sinema ke depan, sekaligus belajar dari sejarah masa lalu sinema kita, dan terbuka dengan semua kemungkinan potensi baru dalam perkembangannya saat ini," jelas Ario Bayu.

Pada penyelenggaraan FFI 2024, sistem penjurian 'hibrid' yang mengombinasikan penilaian kuantitatif (lewat pemungutan suara) dan penilaian kualitatif (lewat diskusi) akan dipertahankan.

Sistem penjurian ini cukup komprehensif, representatif, dan partisipatif yang melewati sejumlah tahapan mulai dari tahap rekomendasi oleh asosiasi profesi perfilman, tahap nominasi ole Akademi Citra (insan film peraih Piala Citra) hingga tahap penentuan pemenang oleh Dewan Juri Akhir yang merepresentasikan profesional/pembuat film dan mereka yang menjadi bagian dariekosistem perfilman dengan beragam latar profesi.

Publik juga akan terlibat yang difasilitasi oleh teknologi internet untuk mengungkapkan preferensinya terhadap film Indonesia.

"Dengan demikian, sistem penjurian yang melibatkan asosiasi profesi dan Akademi Citra tersebut menjunjung prinsip demokrasi dan penghormatan terhadap profesionalisme serta dedikasi para insan film. Sementara itu, peran Dewan Juri Akhir dalam penentuan pemenang menempatkan film sebagai produk budaya yang dinilai secara kualitatif. Sedangkan keterlibatan publik bisa menumbuhkan partisipasi sertaperluasan apresiasi terhadap film Indonesia," ujar Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026, Budi Irawanto.

"Sistem penjurian menjadi bagian dari upaya bersama untuk semakin memperkuat ekosistem perfilman kita agar lebih solid dan padu," lanjutnya.

Anggota Dewan Juri Akhir akan dipilih oleh Komite FFI 2024-2026 berdasarkan masukan dari asosiasi-asosiasi profesi perfilman.

Untuk mengikuti informasi terbaru Festival FilmIndonesia 2024, silakan kunjungi kanal media sosial resmi FFI di Instagram @festivalfilmid dan situs resmi di festivalfilm.id.

(*)