Atau bom Bali, terjadi karena penyerangan Amerika kepada Afghanistan. JI berasumsi, kemungkinan di Bali terdapat banyak orang Amerika.
Setelah serangkaian aksi teror itu berakhir, Ali Imron beranggapan aksi-aksi selanjutnya bukan ditimbulkan oleh JI.
Sedangkan sasaran JAD adalah pihak kepolisian dengan tujuan politik.
Hal lain yang menyebabkan JAD menyerang polisi kemungkinan adanya rasa dendam karena banyak rekannya yang ditangkap pihak kepolisian.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada pihak lain yang akan diserang JAD.
BACA: Ikut Puasa, Berat Badan DJ Butterfly Cepet Turunnya! Apa Rahasianya?
Padahal menurut Ali Imron, kemampuan JI lebih besar ketimbang ISIS.
"Kemampuan kami padahal lebih besar dari ISIS, tapi karena akidah kami tak sama, ya kami nggak bisa melakukan seperti mereka," ujar Ali Imron seperti dikutip Grid.ID dari tayangan TVOne tahun 2017 pada Sabtu (19/5/2018).
Namun karena perbedaan akidah dengan ISIS, JI tak mungkin ikut lakukan penyerangan pada pihak kepolisian.
(*)