Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Manis dan lezat, hampir semua orang menyukai makanan satu ini.
Yap, cokelat adalah kudapan populer yang jadi favorit banyak orang.
Olahan dari buah kakao ini tak hanya lezat juga bisa memberikan efek menenangkan.
Cokelat dikonsumsi semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua.
(BACA JUGA : Kepoin yuk Deretan Tips Tetap Jaga Kesehatan Selama Liburan!)
Namun, apakah cokelat boleh diberikan untuk bayi?
Jika boleh, kapan sih waktu yang tepat untuk memberikannya?
Dikutip dari Lifealth, banyak orang tua ragu memberikan cokelat untuk bayi karena takut efek buruknya.
Ya, banyak anggapan cokelat bisa mengganggu kesehatan gigi bayi karena manis.
(BACA JUGA : Tak Hanya Sembuhkan Pigmentasi Kulit, Berikut 4 Manfaat Dari Masker Susu dan Madu, Bisa Dicoba nih!)
Untuk itu, memang perlu perhitungan khusus tentang waktu yang tepat memberikan cokelat untuk bayi nih.
Satu yang pasti, jangan berikan cokelat pada bayi yang baru lahir.
Biarkan bayi tumbuh minimal dua tahun sebelum akhirnya ibu mengenalkan cokelat.
Sebelum berumur 2 tahun, fokuslah memberi bayi ASI dan MPASI untuk perkembangannya.
(BACA JUGA : Intip Penampilan Chelsea Olivia yang Makin Imut dengan Rambut Berponi, Kayak Apa ya?)
Setelah berumur 24 bulan, sistem pencernaan bayi akan berkembang lebih baik dan dapat mencerna makanan yang lebih padat.
Namun ibu harus memberikan cokelat secara perlahan dan jangan terlalu banyak.
Ini karena cokelat mengandung kafein dan theobromine, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Oleh karenanya, bijak-bijaklah dalam memberikan cokelat pada balita ya.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang pas, cokelat justru bisa memberikan manfaat loh untuk si kecil.
Cokelat bisa memberi energi dan menjadi anti-oksidan untuk tubuhnya.(*)