Find Us On Social Media :

Tak Punya Hati! Seorang Anak Durhaka di Bantul Tega Aniaya Ibunya dan Bakar Rumah Peninggalan Ayahnya

By Anggerhana Denni Rahmawati, Selasa, 29 Mei 2018 | 14:23 WIB

Tri Iswanti (kerudung coklat) duduk bersama Kakaknya dan ibu mertua (Kompas.com/Markus Yuwono)

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni

Grid.ID – Kasih ibu sepanjang masa.

Apapun akan dilakukan seorang ibu untuk membahagiakan anaknya.

Sayang, tidak semua anak melakukan hal yang sama kepada ibunya.

Bahkan, tak jarang ada yang dengan kejam menyiksa ibunya.

(Selamat! Matthew Lewis, Pemeran Neville Longbottom dalam Harry Potter Resmi Menikah!)

Peristiwa seperti ini baru saja terjadi di Bantul, Yogyakarta.

Anak tak tahu diri itu bernama Izzan Abdullah berusia 23 tahun.

Pria yang akrab disapa Brekele itu sudah sejak lama melakukan kekejaman terhadap ibunya yang bernama Tri Iswanti.

Tepatnya, sejak dia berusia 14 tahun.

(Unik, Sebuah Masjid di London Terima Zakat Fitrah Menggunakan Bitcoin)

Bahkan di usianya yang masih belasan itu, dia sudah mulai berurusan dengan kasus hukum.

Saat ditemui di rumah kakaknya yang berjarak 100 meter dari rumahnya di Pedukuhan Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Tri Iswanti menceritakan perbuatan keji anaknya.

"Pertama kali berurusan dengan hukum sejak SMP, mungkin sekitar umur 14 tahun.

Waktu itu saya bolak balik Bapas (Balai pemasyarakatan) di Wonosari (Gunungkidul).

(Pengobatan HPV untuk Ibu Hamil, Bisa Jadi Pilihan nih, Mana yang Sesuai Denganmu?)

Lupa waktu itu kasus apa, karena banyak sekali Kasusnya," ungkapnya pada Senin (28/5/2018).

Berharap perilaku buruk anaknya bisa berubah, Tri Iswanti pun mengupayakan berbagai cara untuk memperbaikinya.

Upaya tersebut seperti masuk ke pesantren hingga rehabilitasi ketergantungan alkohol dan obat.

Tak sampai disitu, saat melakukan penganiayaan pun, Iswanti selalu melaporkan anaknya itu ke pihak yang berwajib.

(Selamat! Jang Geun Suk Terima Penghargaan dari Organisasi Pariwisata Korea)

Sayang, segala hal yang dilakukan ibunya tak membuat Brekele berubah.

Bahkan, dia tetap menghajar Tri Iswanti.

Tak hanya ibunya, Brekele pun menganiaya sang ayah.

Bahkan sebelum meninggal bulan Januari lalu, Brekele sering menganiaya ayahnya meskipun sedang terbaring sakit.

(Super Stunning, Emma Stone Kenakan Sequin Pants yang Sempurnakan Penampilannya, Lihat yuk!)

"Dia orangnya nekat, siapa saja berani," ucap Tri Iswanti.

Puncaknya, saat hari Sabtu (26/5/2018) siang, Brekele pulang ke rumah sambil marah.

Dia meminta uang dari ibunya yang bekerja sebagai penjual beras di pasar.

Setelah menerima uang Rp 75.000, Brekele menggunakannya untuk pesta miras sebelum akhirnya pergi bersama teman-temannya.

(Cerita Sandra Dewi yang Semangat Menjadi Pejuang ASI)

Saat sore hari, Brekele kembali pulang ke rumah namun tak mendapati ibunya.

Iswanti sedang sembahyang di masjid.

Lalu, ia mendatangi rumah budenya (bibi) yang bernama Sujimah (50) untuk meminta uang.

Tak sesuai harapannya, Brekele menganiaya kambing Sujimah.

(Ngaku Dinikahi Dipo Latief, Nikita Mirzani Menyesal Undang Artis)

Akhirnya Brekele bertemu ibunya yang baru berbuka puasa di tempat jualan takjil.

Dia kalap dan menganiaya Tri Iswanti hingga ibunya itu tersungkur tak sadarkan diri.

"Punggung saya ditendang, kepala saya dipukul. Saat saya berlumur darah dia masih bilang mau membunuh saya," sesal Iswanti.

"Waktu itu saya dianiaya tidak ada yang menolong, mungkin tetangga sudah lelah dengan anak saya.

(Rapper C Jamm dan Bill Stax (VASCO) Kepergok Mengonsumsi Marijuana)

Beruntung dua orang tetangga akhirnya keluar dan menangkap dia," tambahnya.

Para tetangga membawa Iswanti yang penuh luka di kepala ke Puskesmas.

Bukannya kapok, Brekele justru membakar rumah peninggalan ayahnya.

Iswanti mengakui bahwa anaknya itu sudah keterlaluan sampai berani mengancam nyawanya.

(Ibu Hamil Positif HPV, Bisa Menular ke Janin? Berikut Penjelasannya)

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya harus meminjam uang dari tetangga, karena hasil jualan di pasar habis diminta Brekele.

"Kok ya tega menganiaya saya, wong setiap hari saya kasih uang Rp 30.000 sampai Rp 40.000 kadang lebih, makan tinggal makan, pakaian semua bersih tinggal pakai.

Mungkin karena pengaruh obat dan minuman keras jadi parah.

Biasanya ngamuk tidak sampai segitunya," ucap Tri Iswanti.

(Gaya Pacaran Prilly Latuconsina Disebut Dosa, Larissa Chou Ikut Komentar)

Merasa sudah capek, Tri Iswanti berharap anaknya dihukum dengan ganjaran yang setimpal.

Bahkan Tri Iswanti mengaku berpikir belum tentu menerima kembali anaknya suatu saat nanti.

Sebab, dia takut akan dianiaya dan diancam kembali oleh sang anak.

Sementara rumahnya dibersihkan, Tri Iswanti tinggal di rumah Sujimah.

(Gaya Pacaran Prilly Latuconsina Disebut Dosa, Larissa Chou Ikut Komentar)

Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh kakak Tri Iswanti itu.

Akibat kekerasan yang dilakukan ponakannya, perkakas di rumahnya sampai habis.

Bahkan, kali terakhir dia terpaksa harus menjual kambingnya yang terluka tusuk.

Sedangkan satu yang lainnya harus dirawat karena luka yang sama.

(Kotoran dan Bakteri pada Brush Makeup Bisa Memicu Iritasi dan Jerawat, Simak Cara Membersihkannya!)

"Disini kalau tidak diberi seperti di rumahnya sendiri apa yang ada dihancurkan," ungkap Sujimah.

(*)