Find Us On Social Media :

Terpilih Sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, Pasukan Perdamaian Indonesia Diakui Masyarakat Dunia

By GRID, Minggu, 10 Juni 2018 | 14:53 WIB

Terpilih Sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, Pasukan Perdamaian Indonesia Diakui Masyarakat Dunia

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 1 Januari 2019-2020.

Selain Indonesia, negara lain yang terpilih adalah Belgia, Republik Dominika, Jerman, dan Afrika Selatan.

Dilansir dari VOA, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan fokus Indonesia saat ini adalah melawan terorisme dan radikalisme dengan menggunakan pendekatan komprehensif yang membasmi hingga ke akar-akarnya.

Ini adalah kali keempat Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB setelah sebelumnya terpilih pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

Rekam jejak negeri ini dalam diplomasi dan perjuangan mewujudkan keamanan dan perdamaian baik di kawasan regional maupun global memang tidak main-main.

BACA: Awet dan Adem Ayem, Ini 11 Fakta Romansa Cinta Ratu Elizabeth dengan Pangeran Philip

Sejak tahun 1957, Indonesia telah mengirimkan pasukan perdamaian atau kontingen Garuda ke daerah konflik di seluruh dunia.

Pernah mendengar Kontingen Garuda (KONGA)?

KONGA adalah pasukan TNI yang ditugaskan sebagai pembawa misi perdamaian di luar negeri, di wilayah yang sedang berkonflik.

Dalam perkembangannya, KONGA telah terjun langsung dalam setidaknya empat misi perdamaian.

1. UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) pada tahun 2012 dengan mengerahkan lebih dari 1.500 tentara.

BACA: Tanda Janin Tumbuh Sehat, di Usia Berapa ya Bayi Mulai Bisa Menendang?

2. UNAMID (United Nations-African Union Mission in Darfur) untuk terjun dalam menangani konflik Sudan pada tahun 2013 dengan 162 polisi dan 799 tentara serta 6 tenaga ahli.

3. (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) pada tahun 2017 dengan total 200 prajurit diterjunkan.

4. MONUSCO (Mission de l'Organisation de Republic des Nation Unies pour la Stabilisation en Republique du Congo) di Kongo pada tahun 2017 dengan total 175 prajurit ditugaskan untuk menstabilkan keadaan dan menengahi konflik dengan cara-cara damai.

BACA: 3 Kesalahan Saat Menggosok Gigi, Bikin Nggak Jadi Bersih nih, Memangnya Apa Saja sih?

Selain itu, Indonesia juga aktif berperan dalam konflik Israel-Palestina, mengusahakan perdamaian tercapai di antara kedua belah pihak.

Selama ini citra Indonesia di mata dunia adalah negara berpenduduk mayoritas muslim yang toleran. Oleh karena itu, menjadi anggota tidak tetap DK PBB adalah suatu kesempatan untuk meningkatkan kapabilitas dan kontribusi dalam menjaga perdamaian dunia.

Melalui kemlu.go.id, Menlu Retno Marsudi juga mengatakan bahwa Indonesia akan mendorong budaya habit of dialogue agar penyelesaian konflik dapat selalu dilakukan secara damai. Salut ! (*)