Find Us On Social Media :

Jadi Putra Bungsu Ratu Elizabeth II, Kenapa Pangeran Edward Hanya Dapat Gelar Kebangsawanan Rendah?

By Andika Thaselia, Sabtu, 30 Juni 2018 | 08:47 WIB

Pangeran Edward (kiri), bersama kedua orang tuanya, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Ia adalah putra bungsu Ratu Inggris, namun dengan gelar yang paling rendah di antara keluarga Kerajaan Inggris lainnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Sudah jadi tradisi di Kerajaan Inggris bahwa anak laki-laki dari raja, ratu, dan calon raja akan mendapatkan gelar kebangsawanan 'Duke' atau semacam 'Adipati'.

Tapi ada satu hal yang cukup unik terjadi di Kerajaan Inggris, ketika Pangeran Edward, putra bungsu Ratu Elizabeth II, justru mendapatkan gelar 'Earl' yang tiga tingkat lebih rendah daripada Duke.

Secara hierarki, gelar tertinggi kebangsawanan adalah Duke, diikuti oleh Pangeran, dan kemudian Marquess.

Saat Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Edward akan dianugerahi gelar Earl setelah pernikahannya pada tahun 1999, publik tentu terkejut.

Tepatnya gelar yang berjuluk Earl of Wessex.

Baca : Gara-gara Coblos Ridwan Kamil - UU Ruzhanul Ulum, Ibu Guru di Bekasi Mengaku Dipecat dari Sekolah Tempatnya Mengajar

Lalu istrinya, Sophie, akan mendapatkan gelar sebagai Countess of Wessex.

Bagaimana bisa seorang anak laki-laki yang merupakan keturunan langsung penguasa Kerajaan Inggris justru mendapatkan gelar bangsawan yang rendah?

Edward Antony Richard Louis, lahir pada 10 Maret 1964, secara otomatis mendapatkan gelar Pangeran dan dipanggil dengan sebutan "Yang Mulia Pangeran Edward" atau "HRH The Prince Edward".

Gelar ini bersifat abadi, bahkan hingga kematian Pangeran Edward kelak.

Rumor menyebutkan, pemberian gelar ini ternyata punya alasan yang cukup unik.

Baca : Kisah Muammar, Bocah 1 Tahun yang Alami Luka Bakar Hingga 70 % Akibat Ledakan Spiritus

Mengutip dari artikel terbitan Royal Central (19/1/2013), adalah Pangeran Edward sendiri yang meminta ibunya, Ratu Elizabeth II, untuk memberikan gelar Earl of Wessex.

Bukan tanpa alasan, gelar Earl of Wessex ini ternyata berkaitan dengan salah satu film favorit Pangeran Edward, 'Shakespeare In Love'.

Dilansir dari Town & Country Magazine, seharusnya Pangeran Edward akan menyandang gelar Duke of Cambridge yang sekarang dipakai oleh Pangeran William.

Tapi Pangeran Edward menolak karena menurutnya ungkapan 'Lord Wessex', sapaan resmi untuk penyandang gelar Earl of Wessex, terdengar keren.

Ia bahkan memohon kepada Ratu Elizabeth II untuk bisa menyandang gelar ini.

Baca : Sebentar Lagi Bakal Ada Beras Kemasan Sachet, Harganya Murah Rp 2000an Saja Per Bungkus

Jangan mencari wilayah Wessex di peta Inggris modern, karena ternyata area ini hanya ada di abad awal berdirinya Kerajaan Inggris.

Tapi area Wessex punya sejarah dan cerita yang cukup menarik.

Pemimpin area Wessex pada waktu itu adalah orang yang kuat dan punya pengaruh besar.

Selain itu, Wessex juga jadi daerah yang penting di legenda Raja Arthur.

Tapi lagi-lagi, bahasan ini baru sebatas rumor yang tidak diketahui kebenarannya.

Baca : Jenazah Korban KM Sinar Bangun Terlilit Ganggang di Dasar Danau, Tim SAR Masih Cari Cara Mengevakuasinya

Dikatakan dalam artikel Royal Central yang sama, sebuah sumber resmi mengatakan bahwa gelar kebangsawanan Pangeran Edward ini diberikan karena sifatnya hanya sementara.

Pangeran Edward ternyata akan menyandang gelar Duke of Edinburgh ketika ayahnya, Pangeran Philip, meninggal.

Jadi, selama Pangeran Philip masih hidup, Pangeran Edward akan tetap menyandang gelar Earl of Wessex.

Tapi ternyata pewarisan gelar ini tidak akan sesimpel itu.

Karena ketika Pangeran Philip meninggal, gelar ini akan diwariskan pada calon raja selanjutnya yang mana adalah Pangeran Charles.

Baca : Rela Meninggalkan Pekerjaan Dengan Gaji Fantastis, Seorang Pria Amerika Pilih Beramal

Dan ketika Pangeran Charles akhirnya resmi menjadi raja, gelar Duke of Edinburgh ini akan melebur bersama gelar rajanya.

Secara teknis, penguasa Inggris, baik itu raja maupun ratu, akan menerima gelar kebangsawanan Duke atau Duchess of Edinburgh.

Karena pada masa-masa awal, Skotlandia adalah satu kesatuan kerajaan sendiri, bukan di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris.

Setelah peleburan dalam Act of Union 1707, Kerajaan Skotlandia baru bergabung dengan Kerajaan Inggris.

Semakin membingungkan karena nantinya gelar-gelar para bangsawan Inggris yang saat ini sedang disandang bisa jadi berubah sesuai dengan keinginan sang Raja atau Ratu.

Baca : Anak Menpora Dipukul Orang Saat Nonton Pertandingan Sepakbola, Imam Nahrawi :

Kita lihat saja, apakah Kerajaan Inggris akan menepati janjinya pada Pangeran Edward? (*)